icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CEO LEBAY

Bab 3 NAIK BANDING I

Jumlah Kata:1078    |    Dirilis Pada: 10/09/2023

tap ku dengan tatapan keras. Pria itu memakai jas hitam dan tamp

nyaku tidak

pat ini," ka

berkata, "Maaf, uang sewa bulanannya belum diki

ia itu. Biasanya aku

g. Aku tahu orang tuamu sudah mengirimkan uang sewa bulanan

nghujam ke jantungku. Kebenaran yang s

kata pria tua itu. "Ikuti a

untuk mengejar pria yang sudah berjalan semakin jauh. Selangkah aku melangkah keluar dari kamar

ngan ketinggian sepinggang. Di samping kananku, sekitar enam langkah darik

nta padanya sejak

iranmu an

yang sama sekitar enam langkah dariku, pria tua itu

cinya sejak pan

benci," kata sebuah s

an 'malaikat'. Dia sedang tersenyum begitu indah p

i kayu yang memukul meja. Aku melihat di depanku terlihat

a," kata pria di depan

Penuntut pada sidang kasus kali ini." Pria tua di samping kiriku me

Seorang dari desa dan baru saja me

isi yang menampilkan gambar sebuah mobil mewah menabrak tembok. Aku melihat sesosok

" bisik ku melihat ke

. "Dan itu adalah dirimu." Dia m

ert melanjutkan. "Pria ini

rnah mencuri!

ebuah kandang ayam. Seorang anak kecil terlihat melirik ke kiri kanan dan tersenyum jahat. Dia membuk

lnya untuk melihat ke semua arah dan memastika

encana ini pada ayam peliharaan

dan mencoba meniru adega

ur-telur itu agar membuat otak ku menjadi pintar dan bisa membuat

a kakekmu tidak mengetahuinya. Meski dia mengetahuinya

tidak hanya memakan, tapi terkadang menju

dengan kagum. D

am kelas ... tapi urutan dari belakang. Hingga kakekmu malu berte

mampu berkata-kat

melanjutkan p

uka mengganggu anak-anak tetangga yang lebih lemah darinya

tidak akan mencari gara-gara pada orang y

atang. Memukul anak anjing, menangkap

sese

jarang b

bert menatap ku dengan tajam. Nyali

ali beribad

curi permen dari war

tes ku lagi. Kembali

aat pemiliknya t

menahan hasratnya." Pada layar terlihat seorang anak perempuan dengan pakaian sekolah d

Saat itu aku juga masih anak-anak dan murid sekolah dasar.

ik yang sangat menyakiti hatiku. "Percayalah, sekarang aku lebih menyuk

h dan tetap menatap ku seperti

a," kata se

a dan tidak percaya jika

ar seksi dan membeli buku-buku porno. Saat dirinya pindah dari de

um ku yang sedang melihat gambar-gambar p

malaikat sambil

adis cantik. Aku menatap Albert tanpa ada sepercik pun keinginan melawannya lagi. Bi

an kuliahnya, dia mendapatkan beasiswa murid berprestasi

dan berkata, "Itu semua karena aku pintar dan berprestasi sehingga bisa mendapatkan beasiswa dari sekolah yang ter

ian melakukan praktek Nepotisme dan merusak masa depan pemohon lain yang jauh lebih berprestasi dan pintar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka