Bangkit Dari Kematian
an ke Risa bi
didalam foto ini. Sungguh aku tidak perc
iam, mengambil foto itu darah SWT tiada tandingan diatas bumi
masuk ke dalam kamar Bunga. Ibu Bu
n didalamnya ada laci kecil. Dibukanya laci itu dan mengamb
melihat tingkah Risa. Terlebih saa
selama Bunga meninggal?" tanya Risa pa
bahkan sampai hari
a simpan untuk ibu dan adik-adiknya" s
ibu Bunga membuka dan me
di tepi ranjang
itu. Beberapa lembar uang seratus ribuan dan dua lembar ker
.hikk
alkan anak gadisnya itu. Ternyata Bunga telah mem
rasa kasih sayang. Menenangka
u kalau Bunga menyimpan ini semua" Ibu
ibu juga" tiba - tiba Risa berkata demik
menyimpan semuanya ini. bahkan Ibu saja tidak tahu selama
bahwa ada sesuatu yang harus Risa perlihatkan pada Ibu
dia berlari masuk kamar ini dan membuka lemari
buka lemari anak ibu!" tutur Risa pa
i tersimpan didalam laci itu." ibu bunga membelai kepala Ris
lajar Bunga?" Risa meminta izin sambil men
anya. Setelah dibukanya dan menemukan sebuah
untuk ibu dari Bunga!' kata Risa
r, 21 J
buku t
Bunga tak pernah berterus
yang saya lakukan untuk adik - adik. Agar kela
tidak bisa menjadi anak ibu da
hu kalau ibu juga sangat sayang sama Bung
merasa wajib membantu ibu dan mel
akit, dan memaksakan diri bekerja se
ang memaksa ibu harus
nga mengambil ke
yang sama ibu d
n maka pasti akan ada perpisahan. B
ngan saya, seperti Ibu mengikhlas
kalau belum bisa
m Ci
u
k.
nya diary bunga. Rasa sedih
un berlalu rasa kehilangan
edihan membuat Bunga kesulitan menghadap kepada All
irasakan wanita. Seperti pe
Maya pamitan kepada Ibu Bunga. Wanita
meninggal dunia. Tapi mengapa sosok Risa terasa tida
u akrab yang pernah dirasa
ank untuk cairkan depositonya itu" pes
umah ini. Anggap ini rumahmu juga" Ibu Bunga melepas
ibu.
ang ya?" tanya Bunga
u saj
dengan Kak Bunga" kata Bayu sam
Kenapa ada Risa yang serasa melihat B
n. Kamu jangan lupa kerjain PRnya kalau ada
unya duduk di ruang nonton sambil menik
dilahirkan sangat mirip, walaupun mereka itu ti
jawab ibunya sambil te
!" kata ibunya yang memperbaiki posisi
mengalami beberapa keja
!" lanjut Risa pada ibunya yang mul
ibunya serius bertanya sambil memper