Cerita Cinta Tentangmu

n pernikahannya, mereka mencatat nama mereka pada catatan sipil, ke

ekorasi tempat mereka menikah nanti, dengan tangannya sendiri.Merek

ng yang tidak lain adalah sahabat Hanna sendiri, Midori.

nikah juga," ujarnya sembari memeluk Hanna. Daisuke tersen

r kalian akan mengadakan acara outdoor?" Midori berta

na, ia melirik Daisuke, yang nampak sedang memperhatikan gaun-gaun buatan Midori. Ia tau

cinta pada pemuda itu. Namun seperti yang sudah-sudah, Hanna hanyal

aan Daisuke. Daisuke jelas menolak Midori pada saat itu, karena di samping ia telah memiliki Hanna, ia se

kan menusuknya diam-diam di belakangmu?" Pertanyaan Daisuke seketika menyentakkan hati Midori da

embuntuti Daisuke. Fakta yang disembunyikan oleh sahabat dan kekasihnya, tidak lantas membuat H

ya, dan jika belum terikat dengan pernikahan, semua orang b

aris tidak pernah merasakan perasaan sedih dan terluka. Ia selalu

n selalu berpikiran positif. Midori pun kemudian sibuk membuatkan desain dalam bentuk gambar, bersama de

dah bagus?" ia meminta

memang sangat berbakat, kau s

ar Hanna sembari memeluk

sa malu kepada Hanna. Bagaimana pun juga, ia masih merasa menye

terlalu sibuk bekerja, kau juga membutuhkan seseorang untuk mendampingi

membuat Midori semakin salah tingkah. Namun ia tet

ia mana yang mau menikahi wanita, yang terobsesi dengan p

ana, yang memiliki pasangan super sibuk, tetapi hubungan mereka tetap berjalan dengan lancar. Jangan me

akan datang dengan sendirinya, seiring berjalanny

ring mendengar kalimat itu, namun ketika Hanna yang menga

berpikiran positif, sedikit banyak ia ter

kepadanya, namun ketika Hanna mengajaknya kemari, ia tidak memiliki alasan untuk menolaknya, kare

, ketimbang harus pergi menemui desaigner lainnya. Daisuke pun memu

lah selesai membuatkan desain pakaian Hanna dan mengukur tubuh sang Sahabat, kini ia harus berhadapan de

kemudian mengukur tubuh Daisuke. Hanna sebenarnya tidak ingin melakukan hal ini,

menyadari, jika ia telah mengetahui situasi keduanya. Lagipula ia lebih baik m

us melakukan tugasnya dan kemudian mencatat ukuran tubuh Daisuke, meskipun ja

canggung. Daisuke tertegun untuk sesaat dan menatap Midori

, tetapi ber

al itu dari mulut Daisuke. Namun ia masih bisa menahan dirinya,

mengambil sebotol air mineral dari dalam lemari pendingin. Ia menghirup dan menghela nafas berkal

itu, membuat batinnya bergolak. Ia meras

, Daisuke. Mengapa kini kau justru membuat bat

harus mengat

rkan saja aku dan dia