icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SANG ALPHA : Tak Tersentuh

Bab 2 Di Penjara

Jumlah Kata:1128    |    Dirilis Pada: 31/08/2023

ordan dan sering bertemu Mamanya, terkejut melihat Mar

s membantu menarik lengan Mary Helena dan Siggy

Apakah Anda mengenali Jordan, Pastur?” tanyany

alah Pastur muda dengan nilai paling tertinggi lulus hari ini. Kita juga

sang Pastur memperkenalkan dirinya

i makanan yang tadi dia bawa untuk Jordan, ikut tumpah ke lanta

ana. Jordanku tidak melakukan zina dan pembunuhan 'kan, Pastur?” Mary Helena bertanya

ersebut. Tetapi saya juga tidak tahu apa se

bak sehingga Siggy segera memberikan sapu tangan ke tanga

ku? Apakah salah menjadi murid yang pintar? Jordan tidak mungkin melak

lian?”Lukas memotong ucapan Mary Helena dan bertanya pada

mengatakan jika Jordan bunuh diri,

yang menggeleng de

i malam. Semua barang-barang dan pakaiannya ada di kamar dalam asramanya.” tutur Lukas yang kini dia men

ena di pedesaan. Sedangkan Mary Helena bersama Pastur Lukas tidak pernah t

ak membunuh!” protes Jordan saat sampan yang me

tanah bebatuan lembab juga sangat licin, dimana tig

orangpun yang percaya pada ucapanmu, mungkin dinding-dinding batu ini juga tidak!

dimana tempat para penjahat terhebat negri ini berakhir di sini. Mari saya antarkan Anda pada ru

an dan membawa pria itu menaiki tangga batu serta lorong dem

apa tau kamu ingin berdoa sambil melihat sinar!” cetus Langley setelah dia membuka ruangan yang pastinya ber

sekelilingnya yang tidak terdap

si duduk kecuali rantai-rantai yang tergantung menj

a adalah saat kedatangan dan hadiah berikutnya diberikan pada hari ulang tahun masing-masing tahanan.” tutur Lan

ping bahunya dan anak buahnya memberikan camb

an dan kakinya pada rantai yang membuat tubuh Jordan seperti huruf

dan namun dirinya tidak kuasa melawan kedua anak buah Langley

dan membawamu keluar dari sini dalam bentuk kematia

n hingga babak belur memohon kematian, sama seper

ke punggung Jordan sebanyak dua puluh du

akan datang?” ejek Langley sinis melihat wajah

eriak namun dalam hatinya dia memanggil

amu ulang tahun, hadiah cambukanmu a

erah pada wajahnya dan kedua anak buahnya melepaskan borgol pada kedua tangan dan kaki

am Jordan sambil merapalkan doa-doa agar dia bisa mengalihkan rasa perih, n

udah gelap gulita. Tidak ada cahaya apa pun dalam ruangan t

elain Engkau, Tuhan.” monolog Jordan masih tetap kuat dengan keyakinannya

bagian bawah pintu terbuka sedikit yang petugas mendor

kasar oleh petugas dan hanya menyisakan sedikit ya

t sinar matahari esok hari!” teriak penjaga da

gungnya, Jordan mengambil manggok dan meminum isinya yang

punggungnya sungguh sangat perih akibat dicambuk oleh Langle

ngat tawar tersebut hingga bangun terperanjat ketika pintu ruangannya kembali di g

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka