Hamil Anak Genderuwo
To
menyita perhatian Esmeralda yang sedang me
l itu bergegas mematikan kompor. Ia setengah berlar
terkejut saat melihat wanita bertubuh g
malam-malam?" tanya wanita itu hendak
sudah jatuh tempo untuk bayar kontrak
saya antar ke rumah ya, Bu?" ucap Esmeralda berusaha untuk negosiasi pada
ng menyahuti. Ia tampak
di kontrakan ibu, dan nggak pernah nunggak bayar," ucapnya la
wanita itu sebelum ia beranjak dari hadapan
emakin menjauh dari pandangannya. Ia pun kembali
kan makan malam. Ia duduk di sofa berwarna cream yan
di dinding. Waktu telah menunjukkan pu
anget jam segini belum pulang." E
dari sofa, terdengar suara
benar saja dugaannya. Suaminya telah berdiri di
turun ya, mas? Bu Hilda barusan datang menagih uan
ak menggubris keluhan istrinya. Ia berjalan
ihat frustasi. Kepalanya ia sandarkan pada sofa
ya dengan penuh kekhawatiran. Ia bisa meli
nya wanita itu dengan penasaran. Pandangan ma
elah membuat raut wajah Esme berubah. Ked
bisa,
an dan mem-PHK karyawannya besar
na dengan nasi
. Ia tampak menarik nafas panjang,
h duduk di sampingnya. Wanita yang te
aki itu meminta persetujuan dari istrinya y
k membantu perekonomian keluarga kita, mas. Atau aku bisa meminta temanku untuk kembal
ya? Alasan mas dulu meminta kamu berhenti bekerja?" Lela
m. Ia menundukkan wa
Kita sudah sepakat kan? Kamu j
lemah. Ia menarik nafas panjang, l
pai mas mendapatkan pekerjaan pengganti," ucap wanita i
dek. Ibu sama bapak juga sudah mendengar kabar bahwa mas di PHK. Mereka meminta mas pulang ke kampung men
a tak bisa lagi
*
jauh. Kampung Franky berada di d
n melalui jendela mobil travel yang ia
a. Tapi sudah beberapa kali saat hari raya, juga saat Ibu mer
untuk menelpon dan berkirim pesan lewat SMS pun tidak bisa karena tidak berad
ke pasar, harus k
bih lagi setelah azan magrib. Tempat itu benar
henti di Pasar Sukameneng. Untuk masuk ke Kampung Suk
bicara. Ia hampir menyesal menikah denga
a langsung disambut oleh ibu dan bapak Franky. Mereka terlihat sa
uk kalian," ucap Bu Edith sambil merangkul tubuh putranya, m
begitu, Esme kan bisa masak untuk bapak
itu menempatkan Franky di kursi makan ya
lah Franky dengan
ucap wanita itu lagi sambil menuangkan nas
kkan kepalanya dengan perlahan. Ia me
ba-tiba diajukan oleh wanita itu membuat keduanya tercengang. B
ari lima tahun lho! Kenapa be
atang ke kampung itu, ia telah dibua
ak hilang. Ia segera ber
gur Franky saat melihat ist
tertinggal di depan mas
enopang dagu sambil melihat-lihat ke s
t bayangan yang lewat kebun kosong yan
beringin paling besar yang baru pertama kal
*