icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hamil Anak Genderuwo

Bab 3 Mas Franky Tidak Percaya

Jumlah Kata:1095    |    Dirilis Pada: 24/08/2023

endekat ke arah Esmeralda yang masih membeku. Semakin dekat dan dekat, yang

t bahwa tubuh sosok itu dipenuhi dengan bulu.

puh. Meskipun otaknya memberikan perintah untuk segera lari dari

menunjukkan tangan besarnya yang memiliki kuku yang panjang d

Ia berteriak histeris. Ia berteriak sangat keras. Teriaka

yentuh bahunya, membuat Esmer

in cepat, bahkan terasa sepert

a yang sudah tidak asing itu tel

nyingkirkan kedua telapak tangannya dari waja

a yang duduk berjongkok memandangnya deng

h, Pak Agus, dan beberapa tetangga yang lai

ranky masih dengan raut

ah aman, langsung memeluk tubuh lelaki gemuk, yang merupakan

s," ucapnya d

menutupi punggungnya. "Nggak apa-apa, dek. Ada mas di sini

ganggu tidur ibu-ibu dan bapak-bapak. Saya pikir menantu saya baik-baik saja dan hanya berhalusinasi saja," ucap B

telah bubar. Orang-orang telah kembali

engan kesal. Sorot matanya terlihat tajam menatap wajah Esmeralda

sambil mengusap-usap bahu wanita tua yang telah

n masuk ke

a di halaman depan, yang masih be

istrinya dengan tat

tmu berteriak keras?" tanya le

. Ia pikir, meskipun ia mengatakan yang sebenarnya, lelaki itu tentu t

ali pertanyaan yang belum terjawab, yang

ambil beranjak untuk berdiri. Ia merapihkan kembali

ke mas?" tanya Franky lagi. Ia berusaha mend

oleh, menatap ke arah pohon beringin. Sepi. Tak ada apapun di sana. Kemudian ia

ralda terdengar liri

" Lelaki itu meraih kedua bahu Esmeralda s

da dengan hati-hati. Sesekali ia ce

matanya berubah. Ia memandang waja

hat s

gukan memperhatikan ke sekelilingnya. Setelah ia me

gin itu, Genderuwo,"

an lebar. Ia menghela nafas dengan kasar s

enar ingin mencari

ksudmu,

s! Dari dulu, selama mas tinggal di sini, mas nggak pernah menemukan hal-hal ane

ari hadapannya itu dengan lirih. Ia berharap suaminya bis

meralda. Ia enggan berbalik meskipun w

ng setelah ia menaiki anak tangg

atap itu deng

*

p suaminya yang terlihat sedang mengancing kancing ke

erhatikan istrinya. Ia tampak sibuk melipa

meralda hendak memastikan. Pandanganny

in itu lagi, mas nggak ada waktu," ucapnya s

enuju ke pintu depan, menuruni anak tangga ya

gan Franky, yang telah membua

rlihat tajam menatap

k?" tanya lelaki

sedikit merengek manja. Tatapan matanya seo

u mas nggak kerja, memang

rapa saat. Ia melepaskan tang

a menatap wajah suaminya dengan tatapan yang penuh harap bahwa lela

menjadi security di salah satu per

tanya wanita itu la

anya pelan. "Iya, dek. Mas kerja

a saat lamanya. Sesekali ia mena

ngusap lembut rambut Esmeralda sebelum

lam mobil berwarna putih. Hanya beberapa saat setelah lel

jang. Ia menghembuskan kemb

erhatian wanita itu segera tersita pada wanita

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Desa Sukameneng 2 Bab 2 Kemunculan Sosok Hitam Misterius 3 Bab 3 Mas Franky Tidak Percaya4 Bab 4 Sebuah Peringatan5 Bab 5 Sosok itu Benar-benar Ada6 Bab 6 Ibu Mertua yang Kejam7 Bab 7 Rumah yang Sepi8 Bab 8 Mas Franky Aneh9 Bab 9 Mas Franky Tidak Pulang 10 Bab 10 Gairah yang Menurun11 Bab 11 Pada Tengah Malam12 Bab 12 Esmeralda Sakit13 Bab 13 Kehamilan Esmeralda 14 Bab 14 Bu Valentine 15 Bab 15 Perubahan Sikap Mas Franky16 Bab 16 Mas Franky Mandul17 Bab 17 Misteri Ibu Mertua18 Bab 18 Kecurigaan Bu Valentine 19 Bab 19 Bapak Mertua Mesum20 Bab 20 Pengakuan Kehamilan pada Mertua21 Bab 21 Bulan Ke Empat22 Bab 22 Ibu Mertua yang Sering Keluar pada Malam Hari23 Bab 23 Benih Genderuwo 24 Bab 24 Menolak Gugurkan Kandungan25 Bab 25 Kematian Bu Valentine26 Bab 26 Kontraksi27 Bab 27 Kelahiran Anak Genderuwo 28 Bab 28 Kesepakatan Ibu Mertua dan Dukun29 Bab 29 Jimat Penglaris30 Bab 30 Mas Franky Pulang31 Bab 31 Mas Franky Menikah Lagi32 Bab 32 Pertumbuhan Pesat Bayi Genderuwo 33 Bab 33 Penyerangan Anak Genderuwo 34 Bab 34 Kemarahan Sang Genderuwo 35 Bab 35 Jimat dalam Toko36 Bab 36 Pembalasan Sang Genderuwo 37 Bab 37 Misteri Kematian Harith38 Bab 38 Cecilion menjadi Incaran39 Bab 39 Kematian Cecilion 40 Bab 40 Jimat yang Terbuang41 Bab 41 Teror Genderuwo42 Bab 42 Teror yang Terus Berlanjut 43 Bab 43 Teror44 Bab 44 Insiden saat penebangan pohon45 Bab 45 Pengakuan Bu Edith46 Bab 46 Musyawarah Desa47 Bab 47 Kematian Harley48 Bab 48 Pengakuan Martin & Aldous49 Bab 49 Mayat Agus50 Bab 50 Dijadikan Tumbal