icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Crazy Woman

Bab 6 Fucking Sounds

Jumlah Kata:1309    |    Dirilis Pada: 23/08/2023

benci

ngingatkan gue deng

enci l

akak, pasti akan meng

gue yan

Bang jangan tingga

k tahu d

rasanya masih sama? Sama-sama

di tengah kegelapan yang menyelimuti.

di masa lalu, Tuhan? Kenapa

ihat sekitar bahwa gue masih di r

. Sudah berlalu, sudah berlalu. Saatnya bangki

ue. Perasaan tak diinginkan, dibuang, diben

sakit. Leher gue ter

an. Sudahi semua penderi

ggak tahu sampai kapan serangan ini muncul. Gue memilih me

han sayang Ria. Ria ana

gue saat ini di tengah ramainya suar

sekian waktu, tapi tak

ik kamu m

h anak sok pahla

pernah lihat lo la

apakah akan meny

. Semoga kalian ba

a sialan. Kenapa mereka ter

. Suara-suara tadi tidak mau pergi. Me

? Terus tabrakin dindingnya. Bena

dah gak ada rasa sedikit pun loh i

lain. Kepala g

Dug

sa. Tapi suara ta

Ria. Dicoba le

Coba lebih

ugg. Du

asil. Gak berasa apa

esal melah

g tak dii

ra yang muncul? Kenapa sangat men

agi. Tapi gue capek menabrakka

uar kamar atau

uar kamar dan menuju kemana pu

Berjalan menuju dapur dan meng

ih gelas. Co

an

ahan gelas. Ka

h berdarah aja. Yakin nih ada rasanya? Gue menimbang-

Buat garis pan

jang gue langsu

Kenapa gak d

itu. Gue takut dij

Tubuh gue digoncang oleh s

i menuju luar karena m

ak

k terb

k. B

kku. Ria, P

ju ke pintu lagi. Gue memberontak

dapatkan rasa sakit itu sek

gak kalah.

Yah, kok gue melemah. P

*

Dugg

keras ditabrakkan ke dinding. Tara yang masi

kali ya? Tapi seja

rsebut dan melanjutkan me

ugg. Du

k enak. Ia menunggu suara berikutnya. Jika terdapat

an

tuk ikut mengecek keadaan dan ia

n." Terlihat Bi Inah yang bersim

ri tempat kejadian kar

u," ujarnya s

ni?" tanya Tara t

eluar saat mendengar suara pecahan ka

angunkan

iri, Sayang." Tara mengambil pecahan gela

u datang dan terengah-engah, t

ua, dan jemput dokter Ar

Tara, ia sangat terkejut melihat kekacauan di

ri dekapan Tara. Tara sempat melemah

" Ria sedikit tenang dan T

ia berhasil lepas dari dekapanny

sangat terkejut, melihat tubuh putrin

k. B

ar dari kamarnya langsung berlari mengha

dengan sangat sedih. Ia sudah tak tahu har

an Ria membuat mereka berdua sangat sedih

gar ia tak kembali menabrakkan diri ke suatu hal. Mereka

ikkan obat penenang pada Ria. Jika memang sudah di luar kendali, dokter Ar

afas lega tatkala Ria sud

alanya melihat sudah banyak memar di tubuhnya." Dokter Ardi bergegas kelu

rus mengambil dompet dan ponsel terlebih dahulu. Tara

ati kamu menyakiti lengan mu sendiri." Dokter Ardi member

ucapan Ardi. Betapa sangat meny

agnosis mental illness. Ardi teman baiknya Tara. Mereka sudah berteman semenjak

mental serius, Ardi langsung menawarkan diri untuk menghandl

enyangka jika Ria anaknya. Ria anak yang sangat baik, sopan dan penurut. Tak jarang

knya butuh kehadirannya dan tak bisa ia tinggal begitu

sama kamu." Ardi mencium tangan Ria dan menyesali tindakannya akhir-akhir ini yang melupa

ya. Betapa ia sangat mengabaikan kondisi Ria juga dan ta

dah di depan mata. Korban dari segala keegoisan ora

#####

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka