Crazy Woman
nya Ria begitu mereka suda
aja." Tian minim sekali
nding di apartemen aja." Ria menghentikan langka
tahuan fans deh." Tian mengusulkan menghindari kerumunan agar kebera
uh dari kawasan Rajawali. Memang benar-benar pusat perekonomian negara, kare
ggak punya tujuan." Mereka berjalan tanpa perencanaan. Bu
bersemangat sekali, karena sejauh i
," ujar Ria kala melihat
erpencil gitu deh Ri yang nggak ramai," uja
i artis." Menggenggam tangan Tian untuk menenangkan
ia normal si? Kita kan tetap manusia biasa yang i
uk semua yang didapat saat ini, r
bankan untuk terus bisa bersamamu hin
" Sisi melankolis Tian mulai muncul. Ria memutar bol
di stasiun yang sama. Ria melihat
akan genggaman di ta
rjalanan mengeksplor daerah yang
embawa pengawal pribadinya. Ia merasa tak aman jika hanya berdua Ria di luar. Takut jika ada penggemar yang bertindak anarkis
, Yan." Menarik tangan Tian menuju p
n kentangnya, jangan pakai bumbu pedas," ujar Ria de
n Ria, dan Ria kembali melihat sekeliling menc
penjual tersebut dan memberi
Salam untuk keluarga di rumah." Ria memberi uang 100
k Mba, sehat selalu
protes Tian ketika mereka sudah ber
ian. Ria sangat senang melihat cimol dan kentang di tangannya.
rruk
ol dan kentang miliknya jatuh berhamburan. Ria terkej
antu Ria untuk bangun dan mengecek
g pemuda yang tadi menabraknya tengah membungkuk di hadapannya. Ria mencoba me
ya nyusruk terus luka bagaimana?" tanya Ri
dilindungi Tuhan." Pemuda tersebut menyelipkan doa untuk Ria. Ria
an ke daerah terpencil." Ria bangkit dan mengajak
aja?" Nampaknya Tian masih
menampilkan seny
u motor untuk lewat. Sempit. Sumpek. Penuh oleh tembok-tembok bangunan ru
jalannya ia tak sanggup. Ria menancapkan kukunya pada lengan Tian, menggoyangkan leng
ujar seseorang yang sedari tadi berada di belakang Ria. Tian memperc
keluar dari gang tersebut. Ia menghirup udara sebanyak-banyak
a. Belum ada setengah hari mereka berjalan, harinya sudah seperti roller c
i?" pertanyaan yang sama yang
u di dalam ruangan deh Yan." Ria memb
STIAN
AA ADA
I TAKE PICTU
EREMPUAN DI SAM
itu seterusnya ketika keberadaan Tian t
lari tak tentu arah. Penggemarnya semakin menggila dan menciptakan kehebohan luar biasa. Ria menurunkan penutup wajah y
emakin penuh sesak. Ria menghentikan larinya secara tiba-tiba. Ia sudah tak sanggu
n. Jangan berhenti di sini!" T
ina kamu. Kalau kamu masih mau lari silakan aja," ungk
afe itu dulu," ujar Tian begi
a aku tinggalin kamu sendiri. Aku pulang
keluar kota atau luar negeri terus ke daerah
gi Ria saat ini. Dirinya benar-benar lelah
Ria begitu pelay
aku aja ya." Tian menelepon supir pri
trauma dan fobianya muncul secara bertubi-tubi dan ini hal yang aneh. Kenapa seolah
ada banyak banget y
tanya Ria begitu merasakan keanehan. Tian ragu untuk menjawabnya. Sebenar
ukan dari perusahaan atau mana pun," j
Ria memang lebih suka menggunakan posisi berdoa ketika ak
mengarahkan gue masuk ke gang sempit siapa? Yang dorong gue di gang sempit
pihak yang ngikutin gue? Memang gue siapa? Mem
ng ingin mencelakakan ku Tuhan' kali ini Ria benar-benar
a yang gemetar kencang. Tian terus berusaha mengembalikan kes######