icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bittersweet Passion

Bab 3 Pelelangan Berlian Langka

Jumlah Kata:1161    |    Dirilis Pada: 18/08/2023

lan ber

, Ita

tografer memberikan interuksi pada Joice yang tengah dipotret

ikan dengan lekuk tubuhmu," ucap sang fotografer lagi. Tamp

gaimana berpose tetap sempurna di depan kamera. Nama Joice O

, Joice," ucap sang f

melangkah menuju ke ruang istirahatnya. Raut wajahnya sedikit lelah. Memiliki ba

na-sang manager-berucap di kala

Aku sedang tidak lapar." Dia duduk di

ri ini kau jarang sekali makan. Kau juga sering

n Joice kehilangan beberapa kilo berat badannya. Setiap kali H

awab Joice berusaha untuk tersenyum walaupun pancaran matanya menunjukkan kerapuh

tidak ingin berlama-lama berada di Milan. Milan adalah kota yang dia hindari karena

bisa pulang. Kemungkinan tiga hari lagi baru kau bisa p

u ikut di acara jamuan makan malam.

yang hebat. Itu yang membuat Joice sangat malas. Biasanya jika acara-acara ajang pamer, Joice selalu meminta Hana untuk m

i bukan murni jamuan makan malam saja, tapi juga pelelangan berlian langka dan mahal. Di akhir acara, akan ada fa

"Kenapa kau tidak diskusi padaku

hanya akan bertemu dengan para wanita manja yang merengek meminta dibelik

akan setuju dengan niatku. Come on, Joice. Kau jangan menolak tawaran yang menggiurkan. Kalau kau malas bertemu dengan banyak orang, kau bisa menunggu

api manager-nya itu sudah terlanjur menerima. Jika dia membatalkan, maka itu sama saja den

" ucap Joice dingin dengan

pakaianmu untuk nanti malam. Kau makanlah. Jangan s

rdiri melangkah meninggalkan Joice di ruang istirahat sendirian. Tepat di

alnya tidak lagi bisa tertahankan. Dia segera bangkit berdiri-b

ee

ee

ut Joice seakan diaduk. Kepalanya pusing luar biasa. Bahkan tubuh Joice nyaris tumban

kan tubuhnya ke dinding dan memijat keningnya yang sedikit pusing. Raut wajah Joice beg

sesuatu. Kepanikan dan rasa cemas melingkupi wanita cantik itu. Debar jantungnya berpacu

meremas perutnya dengan wajah yang

*

yak pengusaha, model ternama, bahkan artis kalangan atas. Yang

an malam. Banyak sekali pasangan yang hadir. Pasangan yang tentun

g, dia duduk di kursi tengah. Tak sedikit para pengusaha

ra kaum adam bertekuk lutut padanya. Namun, tentu Joice tak per

n rapi sempurna. Semuanya hancur dan kacau. Tapi wanita itu

memiliki tameng untuk dirinya sendiri agar tidak rapuh sama sekali. Memang itu tidak m

sini?" Hana men

u sedang malas di depan

angat ramai. Terlebih banyak sekali teman-teman sesama model yang tengah

Hana menawarkan v

u. "Thanks," jawabnya s

lah dirimu. Kau harus segera bersiap. Konsep gaun sudah dipili

ruti perkataan sang manager. Walau sebenarnya dia sangat malas. Tapi ap

pasangan yang memasuki tempat acara. Tampak seluruh mata tertuju pada

penuh perasaan campur aduk. Pun hatinya seakan terbakar oleh bara

rce

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Jerat Satu Malam 2 Bab 2 Jangan Berharap Lebih!3 Bab 3 Pelelangan Berlian Langka 4 Bab 4 Hamil 5 Bab 5 Keputusan Joice 6 Bab 6 Beraninya Kau!7 Bab 7 Kedatangan Orang Tua Joice 8 Bab 8 Perdebatan 9 Bab 9 Perseteruan Dean dan Marcel 10 Bab 10 Pemaksa 11 Bab 11 Permasalahan Keluarga yang Rumit 12 Bab 12 Keputusan yang Tidak Bisa Diganggu Gugat 13 Bab 13 Menjelang Pernikahan 14 Bab 14 Tiba Waktunya 15 Bab 15 Pernikahan 16 Bab 16 Jangan Menggodaku! 17 Bab 17 Rumah Baru 18 Bab 18 Tidur Seperti Bayi 19 Bab 19 Menggoda 20 Bab 20 Masakan Joice 21 Bab 21 Kedatangan Shawn 22 Bab 22 Kau Cemburu 23 Bab 23 Menyusul Marcel ke Klub Malam 24 Bab 24 Keintiman 25 Bab 25 Object yang Indah 26 Bab 26 Aku Selalu Bersalah!27 Bab 27 Hasrat Terpendam 28 Bab 28 Syarat dari Joice29 Bab 29 Dendam Akibat Kecemburuan 30 Bab 30 Hamil Anak Kembar31 Bab 31 Berbohong Demi Kebaikan32 Bab 32 Tabrakan Tak Disengaja 33 Bab 33 Berusaha Menggoda 34 Bab 34 Menyumpal Mulut 35 Bab 35 Sampai Kapan Kau Mencintaiku 36 Bab 36 Bertemu Kembali 37 Bab 37 Kedatangan William Geovan 38 Bab 38 Jamuan Makan Malam 39 Bab 39 Kemarahan Marcel 40 Bab 40 Joice Sakit 41 Bab 41 Peringatan Shawn 42 Bab 42 Rencana 43 Bab 43 Kedatangan Hana44 Bab 44 Mendapatkan Izin dari Marcel45 Bab 45 Apa Kau Bisa Hadir di Acara Fashion Show 46 Bab 46 Insiden di acara Fashion Show 47 Bab 47 Terselamatkan 48 Bab 48 Ini Belum Berakhir 49 Bab 49 Rasa Ingin Tahu Albern 50 Bab 50 Rencana Baru 51 Bab 51 Jebakan Kecil 52 Bab 52 Luka Mendalam 53 Bab 53 Marcel adalah Milikku!54 Bab 54 Sampai Bertemu di Persidangan 55 Bab 55 Aku Tahu, Kau Tidak Mencintaiku 56 Bab 56 Perpisahan adalah yang Terbaik 57 Bab 57 Menolak Bercerai 58 Bab 58 Egois59 Bab 59 Melarikan Diri60 Bab 60 Tamparan Menyakitkan 61 Bab 61 Pria Terbodoh 62 Bab 62 Perasaan Campur Aduk 63 Bab 63 Mobil Milik Albern Wren 64 Bab 64 Ingin Memberikan Pelajaran 65 Bab 65 Mengadu Domba 66 Bab 66 Perkelahian Sengit 67 Bab 67 Terjatuh ke Jurang 68 Bab 68 Perasaan Frustrasi 69 Bab 69 Tak Pernah Merasakan Kebahagiaan 70 Bab 70 Joice Siuman 71 Bab 71 Keputusan yang Tidak akan Diubah 72 Bab 72 Aku Ingin Cerai! 73 Bab 73 Kedatangan Michaela 74 Bab 74 Mari Berpisah75 Bab 75 Mengatakan Pada Keluarga Besar 76 Bab 76 Sidang Perceraian 77 Bab 77 Resmi Bercerai 78 Bab 78 Kelak Kau akan Menyesal 79 Bab 79 Kenyataan yang Harus Diterima 80 Bab 80 Kondisi yang Tak Lagi Sama 81 Bab 81 Aku Suaminya 82 Bab 82 Aku Mencintaimu! 83 Bab 83 Semua Telah Selesai 84 Bab 84 Niat Albern 85 Bab 85 Kau Berhak Mendapatkan yang Terbaik 86 Bab 86 Jangan Menerima Lamaran Siapapun! 87 Bab 87 Memberikan Peringatan 88 Bab 88 Kau Hanya Milikku 89 Bab 89 Mengklaim90 Bab 90 Ucapan dan Tindakan Tidak Sama 91 Bab 91 Jamuan Makan Malam 92 Bab 92 Takutnya Kau Hanya Dijadikan Pelampiasan 93 Bab 93 Jangan Membuatku Marah! 94 Bab 94 Apa Kau Sudah Tidak Waras !95 Bab 95 Sebuah Kecelakaan Tak Disengaja 96 Bab 96 Costa Phebe 97 Bab 97 Saling Merindukan 98 Bab 98 Kejadian Kemarin akan Kembali Terulang!99 Bab 99 Terpergok 100 Bab 100 Obsesi