Aku Tak Membencimu
matanya, lalu berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk
rapa se
nselnya, pandangan Ayyara tiba-tiba mengarah pada seorang laki-laki yang masih terlelap di atas sofa yang tak jauh
emeja yang dipakainya juga berbahan tipis. Ayya
selimut. Sedangkan dia tidur di sofa
salahannya sediri bukan salah Ayyara. Namun entah kenapa, Ayyara justru tak tega. Mau tak mau, akhir
n selimut tebal yang dibawanya itu secara berhati-
utkan tidurnya. Ayyara memilih duduk di lantai samping sofa yang menjadi tempat tidur Kieran saat itu,
annya itu, menatapnya dengan seksama. Membuat Ayyara baru me
n di sekitarnya, banyak perempuan yang telah jatu
hir menikah dengan laki-laki itu? Padahal di luar sana banyak yang mencintai Kiera
wajah tampan di depannya itu. Tangannya mulai terulur dengan rag
u mencekal pergelangan Ayyara. Membuat
garah pada Ayyara, menatapnya datar. Ayyara justru panik, dia ketahuan jika telah memperhatik
paskannya dari cengkeraman Kieran. Namun sialnya, Ayyara tak m
rti itu, barusan?" tanya Ki
tidak mungkin Kieran akan melepaskan Ayyara begitu saja, setelah dia berhasil
leng, tak mau
idak men
dirinya akan mudah dibohongi
ka aku lebih tampan dibandin
erima dengan apa yang d
an mantanku, dia masih menjadi kekasihku. Sampa
an sorot sakit. Padahal dirinya baru bangun tidur, tapi
annya dari cengkeraman Kieran agar dirinya bisa segera menjauh da
lepaskan
an barusan. Kieran justru menarik tangan Ayyara, memb