icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Tak Membencimu

Bab 7 Membangunkanmu

Jumlah Kata:589    |    Dirilis Pada: 16/08/2023

matanya, lalu berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk

rapa se

nselnya, pandangan Ayyara tiba-tiba mengarah pada seorang laki-laki yang masih terlelap di atas sofa yang tak jauh

emeja yang dipakainya juga berbahan tipis. Ayya

selimut. Sedangkan dia tidur di sofa

salahannya sediri bukan salah Ayyara. Namun entah kenapa, Ayyara justru tak tega. Mau tak mau, akhir

n selimut tebal yang dibawanya itu secara berhati-

utkan tidurnya. Ayyara memilih duduk di lantai samping sofa yang menjadi tempat tidur Kieran saat itu,

annya itu, menatapnya dengan seksama. Membuat Ayyara baru me

n di sekitarnya, banyak perempuan yang telah jatu

hir menikah dengan laki-laki itu? Padahal di luar sana banyak yang mencintai Kiera

wajah tampan di depannya itu. Tangannya mulai terulur dengan rag

u mencekal pergelangan Ayyara. Membuat

garah pada Ayyara, menatapnya datar. Ayyara justru panik, dia ketahuan jika telah memperhatik

paskannya dari cengkeraman Kieran. Namun sialnya, Ayyara tak m

rti itu, barusan?" tanya Ki

tidak mungkin Kieran akan melepaskan Ayyara begitu saja, setelah dia berhasil

leng, tak mau

idak men

dirinya akan mudah dibohongi

ka aku lebih tampan dibandin

erima dengan apa yang d

an mantanku, dia masih menjadi kekasihku. Sampa

an sorot sakit. Padahal dirinya baru bangun tidur, tapi

annya dari cengkeraman Kieran agar dirinya bisa segera menjauh da

lepaskan

an barusan. Kieran justru menarik tangan Ayyara, memb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Perjodohan2 Bab 2 Menerima Dengan Paksa3 Bab 3 Batalkan Pernikahannya4 Bab 4 Hanya Meminta Bantuan5 Bab 5 Pernikahan 6 Bab 6 Bukan Malam Pertama7 Bab 7 Membangunkanmu8 Bab 8 Melukai Tanpa Sadar9 Bab 9 Rasa Yang Sebenarnya10 Bab 10 Memilikimu 11 Bab 11 Salah Paham12 Bab 12 Larangan13 Bab 13 Gagal Honeymoon 14 Bab 14 Berusaha Memberi Kenyamanan15 Bab 15 Masih Laki-laki lain di Hatinya16 Bab 16 Cinta Untuk Bagas17 Bab 17 Membuatmu Marah18 Bab 18 Menikmatinya19 Bab 19 Canggung20 Bab 20 Mencurigai Sekretarisnya 21 Bab 21 Benarkah Cemburu22 Bab 22 Ada Kekhawatiran Yang Timbul23 Bab 23 Tak Akan Marah24 Bab 24 Jangan Pulang Malam25 Bab 25 Mencari Bukti Perselingkuhan26 Bab 26 Masih Tak Ada Rasa27 Bab 27 Suami Yang Tampan28 Bab 28 Sentuhan Lembut29 Bab 29 Menyesal30 Bab 30 Mencegah Kehamilan31 Bab 31 Kemana Ayyara 32 Bab 32 Ada Yang Mengkhawatirkannya 33 Bab 33 Tiba-tiba Datang34 Bab 34 Salah35 Bab 35 Masakkan36 Bab 36 Bukan Berarti Dekat 37 Bab 37 Membuatnya Lelah38 Bab 38 Salah Paham39 Bab 39 Cemburu40 Bab 40 Meenggemaskan41 Bab 41 Godaan42 Bab 42 Memikat Yang Sudah Terpikat43 Bab 43 Pagi Yang Indah44 Bab 44 Kembali Terulang45 Bab 45 Telepon Dari Adik46 Bab 46 Mira Sakit47 Bab 47 Yang Ayyara Inginkan 48 Bab 48 Cucu Untuk Ibu49 Bab 49 Lelah Karena Ibu50 Bab 50 Selalu Mengalah 51 Bab 51 Janji Untuk Menunggu 52 Bab 52 Keyakinan Dari Ayyara53 Bab 53 Bagas Marah54 Bab 54 Tanda Merah di Leher 55 Bab 55 Tidak Baik-baik Saja56 Bab 56 Rasa Benci Yang Selalu Melukai57 Bab 57 Rindu Dari Mama58 Bab 58 Makan Malam59 Bab 59 Menginap60 Bab 60 Kurus61 Bab 61 Tak Adil62 Bab 62 Laki-laki Yang Kuat63 Bab 63 Tempat Ternyamannya64 Bab 64 Pembuat Luka Tak Bisa Mengobati65 Bab 65 Tak Ingin Berpisah66 Bab 66 Yang Selalu Disalahkan67 Bab 67 Tak Ada Di Rumah68 Bab 68 Pengorbanan Ayyara69 Bab 69 Yang Diharapkan Akhirnya Datang70 Bab 70 Seharusnya Curiga Sejak Awal71 Bab 71 Bertemu Langsung 72 Bab 72 Peringatan Pertama 73 Bab 73 Tak Dihiraukan74 Bab 74 Tak Akan Lepas75 Bab 75 Perdebatan Pagi76 Bab 76 Pilihan Terberat77 Bab 77 Sifatnya Telah Berubah78 Bab 78 Menyesal Karena Telah Disentuh79 Bab 79 Ayyara Kenapa 80 Bab 80 Ayyara Sakit81 Bab 81 Tubuhnya Terasa Aneh82 Bab 82 Hamil83 Bab 83 Tak Bertanggung Jawab 84 Bab 84 Menyembunyikannya85 Bab 85 Keluarga Bimantar86 Bab 86 Celine87 Bab 87 Terus disembunyikan88 Bab 88 Minum Bersama89 Bab 89 Apapun Demi Ayyara 90 Bab 90 Janji Terucap Tanpa Sadar91 Bab 91 Darah Daging Yang Kieran Harapkan92 Bab 92 Ada Yang Ayyara Khawatirkan93 Bab 93 Kieran Sudah Tahu94 Bab 94 Ucapan Tanpa Sadar Itu Tulus95 Bab 95 Kenapa Harus Di Rahasiakan 96 Bab 96 Di Mana Letak Emosi Kieran 97 Bab 97 Darah Daging Siapa98 Bab 98 Berubah Dingin99 Bab 99 Mendadak Lapar100 Bab 100 Mengidam