icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Melahirkan Anak Mantan

Bab 4 Pertemuan Al dan Devano

Jumlah Kata:1095    |    Dirilis Pada: 15/08/2023

yak orang-orang yang akan berolahraga. Namun, tak jarang juga ada yang hanya sekedar duduk-duduk sambil jajan. B

ngajak Amel, sahabatnya. Saat ini mereka sedang menikmati seman

lihat lo murung terus. Ada masal

b apa sama anak itu," jawab Rania sambil mengaduk-aduk buburnya hingga tak lagi berbentuk. Amel

gkannya saja sudah mem

Lo jawa

endoknya lalu menatap Amel, "gue bilang kalo ayahnya s

per

hnya sedang bekerja di tempat yang jauh sehing

Untuk beberapa detik keduanya sama-sama terdiam,

lvaro sambil menunjuk sebuah ayunan yang

ah yang ditunjuk oleh Al, lalu k

a Al, hati-hati," ucap R

enuju ayunan yang ditunjuknya tadi s

*

at apartemennya. Devan mengenakan kaos oblong berwarna hitam dengan training a

t perhatian. Banyak para wanita disana yang memandangnya dengan tatapan memuja. Inil

panjang dan tak ada orang disana. Devan berjalan menuju bangku tersebut lalu dud

ia pejamkan dengan wajah menghadap ke langit. Menikm

a ia merasakan ada seseorang yang menepuk paha nya. Devan terpaksa harus meny

nya sambil makan coklat, bahkan mulutnya pun sampai bercelemotan coklat. Devan sampai

tau melihat siapapun selain

laki itu menyodorkan sebung

imakasih,"

memaksa Devan dengan terus menyodorka

n pun terpaksa menerimanya meskipun sebenarnya

bocah laki-laki yang tak lai

sah payah dan duduk di sebelah Devan. Al mendongak

punya teman ya?" tanya Al sambil meman

yang mau mendekati orang asing yang bahka

saya gak p

embuat Devan terkekeh. "Om kenapa duduk di sini send

rti tentang patah hati.

Tante Amel curhat dan bilang kalo dia lag

mel?" tanya De

nnya

gak di cariin sama mommy kamu?" tanya Devan

k tidak bermain terlalu jauh, sedangkan Al sekarang berada di tempat yang tak terlihat oleh sa

nap

mom, kalau tidak nanti m

kamu memang h

kalo om mau nanti Al akan kenalin ke Tante Amel. Dah om."

terlihat lagi. Devan menarik ke dua sudut bibirnya, ters

pisah, apakah kami akan memiliki anak sepe

ahukah kau betapa aku sangat membencimu sekarang. Kau pergi meninggalkan aku begitu saja, tan

*

bil melambaikan tang

nak, mom mencarimu sejak tadi,"

kan keberadaan anaknya, bocah itu sudah tak terlihat di mana pun. Rania begitu panik dan meminta Amel untuk membantunya mencari Al. Mereka

ngulanginya lagi dan membuat mom k

ania lantas memeluk Al sambi

om hampir copot saat tak melihat kamu tadi, mom pikir kamu sudah..." Rania tak sanggup

a ikut bergabung dan mereka bertiga pun saling berpelukan. Tak peduli d

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka