icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Melahirkan Anak Mantan

Bab 2 Jangan Harap

Jumlah Kata:1256    |    Dirilis Pada: 12/08/2023

at kerja ya," sapa Rayyan, te

u mau nganter Al ke sekolahnya d

malah di cuekin," omel Al sambil memanyunkan bib

jahnya terlihat sangat lucu dan menggemaskan. Rayy

ng ganteng," sapa Rayy

balasnya yang su

Ray an

awabnya, tanpa meminta persetuj

lagi. Kamu kan juga harus berangkat kerja,

hari kenal, tapi sudah lima tahun mer

ngkan setiap kali Rayyan menawarkan

udahlah, biar aku saja yang antar Al ke sekolahnya. Kamu berangkat s

cuma dia berdebat dan menolak bantuan Rayyan. Pria itu a

arnya aku memang lagi buru-

, biar Al aku yang urus," usi

ay," bocah Lima tahun itu cek

ang sudah meledeknya. Al hanya bisa tertawa kegelian dan me

anti kamu terlambat." Rayya

Rayyan. Lalu ia beralih pada Al, "mom pergi dulu

nnya. Alvaro tertawa kesenangan melihat tingkah kedua orang dewasa itu. Tak ingin ter

ngan klien dari perusahaan property

menit lagi sebelum jadwa

*

ali ini sukses dan klien sangat suka dengan presenta

i bentuk bangunannya, desain interiornya, fasilitas dan sebagainya. Tentu saja presentasinya itu sangat di

an siang di sebuah restoran tak ja

rti itu. Entar telinga saya jadi panjang kayak telin

ini bisa saj

li mbak, soalnya seriu

hat deh cowok yang duduk disana itu, ganteng banget gak sih," K

saat ini, yang terlihat hanyalah wajah sisi sebelah kanannya saja. Meskipun hanya te

ihatan cuma sebelah doang. Jangan-jangan

gomong, bisa gawat entar kalo dia

cuali kalo dia punya antena yang bisa me

ang duduk tak jauh dari mereka. Namun, siapa sangka tiba

hat wajah pria itu. Kiara menatap dengan tatapan memuja, wajah t

elinga Rania, "dia jalan ke sini Ran, jangan-jangan d

Jantungnya tiba-tiba berpacu dengan cepat, tak di pedulikan lagi apa yang sedang di bis

kan mata mereka sempat saling bertemu walau hanya satu detik s

kesenangan. Dia berpikir pria itu tersenyum padanya. Sedangkan Rania

ria itu berjalan mendekati meja mereka. Berjalan deng

pat di hadapan Rania, membuat

ta berte

*

" tanya Kiara penasaran. Saat ini mereka seda

ak kenal," jaw

ya cowok tadi ken

Kiara tidak akan berhenti bertanya jika Rania

di pestanya Karina kemarin. Aku gak sengaja nabrak dia,

wanita itu mempercayai ucapannya. Karena setelahnya Kiara

erasa lelah begitu juga dengan pikirannya yang sejak tadi terus

evan, lelaki itu masih tet

tenang, tapi sebenarnya dalam hati ia sedang ber

elirik Kiara, seolah memberi isyarat agar Kiara per

am mobil. Awalnya Rania menolak dan meminta Kiara untuk tetap tinggal, namun melihat tatapan mat

nia yang sibuk menundukkan wajahnya dan menghindari tatapan tajam dari Devan, sedangkan

an kita kembali, Rania." ucap

dalah pertemuan terakhir kita,"

h

Y

kalau kit

k menatap Deva

alinya, saya mau kamu menjadi asisten pribad

n menghilang begitu saja dan berganti dengan perasaan mar

au hari ini adalah terakhir kali kita bertem

gumam Devan sambil memandangi pu

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka