Melahirkan Anak Mantan
at kerja ya," sapa Rayyan, te
u mau nganter Al ke sekolahnya d
malah di cuekin," omel Al sambil memanyunkan bib
jahnya terlihat sangat lucu dan menggemaskan. Rayy
ng ganteng," sapa Rayy
balasnya yang su
Ray an
awabnya, tanpa meminta persetuj
lagi. Kamu kan juga harus berangkat kerja,
hari kenal, tapi sudah lima tahun mer
ngkan setiap kali Rayyan menawarkan
udahlah, biar aku saja yang antar Al ke sekolahnya. Kamu berangkat s
cuma dia berdebat dan menolak bantuan Rayyan. Pria itu a
arnya aku memang lagi buru-
, biar Al aku yang urus," usi
ay," bocah Lima tahun itu cek
ang sudah meledeknya. Al hanya bisa tertawa kegelian dan me
anti kamu terlambat." Rayya
Rayyan. Lalu ia beralih pada Al, "mom pergi dulu
nnya. Alvaro tertawa kesenangan melihat tingkah kedua orang dewasa itu. Tak ingin ter
ngan klien dari perusahaan property
menit lagi sebelum jadwa
*
ali ini sukses dan klien sangat suka dengan presenta
i bentuk bangunannya, desain interiornya, fasilitas dan sebagainya. Tentu saja presentasinya itu sangat di
an siang di sebuah restoran tak ja
rti itu. Entar telinga saya jadi panjang kayak telin
ini bisa saj
li mbak, soalnya seriu
hat deh cowok yang duduk disana itu, ganteng banget gak sih," K
saat ini, yang terlihat hanyalah wajah sisi sebelah kanannya saja. Meskipun hanya te
ihatan cuma sebelah doang. Jangan-jangan
gomong, bisa gawat entar kalo dia
cuali kalo dia punya antena yang bisa me
ang duduk tak jauh dari mereka. Namun, siapa sangka tiba
hat wajah pria itu. Kiara menatap dengan tatapan memuja, wajah t
elinga Rania, "dia jalan ke sini Ran, jangan-jangan d
Jantungnya tiba-tiba berpacu dengan cepat, tak di pedulikan lagi apa yang sedang di bis
kan mata mereka sempat saling bertemu walau hanya satu detik s
kesenangan. Dia berpikir pria itu tersenyum padanya. Sedangkan Rania
ria itu berjalan mendekati meja mereka. Berjalan deng
pat di hadapan Rania, membuat
ta berte
*
" tanya Kiara penasaran. Saat ini mereka seda
ak kenal," jaw
ya cowok tadi ken
Kiara tidak akan berhenti bertanya jika Rania
di pestanya Karina kemarin. Aku gak sengaja nabrak dia,
wanita itu mempercayai ucapannya. Karena setelahnya Kiara
erasa lelah begitu juga dengan pikirannya yang sejak tadi terus
evan, lelaki itu masih tet
tenang, tapi sebenarnya dalam hati ia sedang ber
elirik Kiara, seolah memberi isyarat agar Kiara per
am mobil. Awalnya Rania menolak dan meminta Kiara untuk tetap tinggal, namun melihat tatapan mat
nia yang sibuk menundukkan wajahnya dan menghindari tatapan tajam dari Devan, sedangkan
an kita kembali, Rania." ucap
dalah pertemuan terakhir kita,"
h
Y
kalau kit
k menatap Deva
alinya, saya mau kamu menjadi asisten pribad
n menghilang begitu saja dan berganti dengan perasaan mar
au hari ini adalah terakhir kali kita bertem
gumam Devan sambil memandangi pu
*