Guruku Suamiku
m lelap Asmara terselesaikan dengan indah. Betapa tidak
n oleh Arjuna. Dari hal sekecil sikat gigi saja ada
uh semaunya saja. Tetapi ini bukan sifat dan karakter dari kebiasaanku. Asmara yang biasanya selalu apa-a
n. Mari saya antar menuju kamar mandi untuk berwudu terlebih dahulu," lagi-lagi ada dua orang pelayan wanita datang dan ber
hun kalian lebih tua dari saya. Jangan terlalu formal begitu ya, saya juga belum menjadi Nyonya Muda kalian secara syah. Sep
u ini. Kami takut terancam kehilangan pekerjaan. Karena kami memanggil Nyonya Muda de
luarga Darmawan ini? Sudah lebih dari dua hari bukan aku hanya di dalam kamar. Sepertinya saya ingin keliling rumah ini untuk sekedar meli
a kamar mandi berada. Sambil terus menggerutu Asmara terus berj
Tadi aku wudu dan salat di kamar saja. Bukankah di kamar tadi ada kamar mandi juga. Dasar Pak Arjuna ada saja maunya dia, pakai
membiasakannya. Sebab nanti juga Nyonya akan tinggal di sini bersama Tuan Muda," ucap sal
lokan dari kamarku aku rasa kita lewati dan masih ada satu belokan lagi. Segede kabupaten apa ya ruma
h dahulu. Lalu tempat wudu ada di samping kanannya," ucap salah satu pelayan dari dua
ini? Kenapa hanya kaca semua dan kelihatan dari luar. Kalau aku mandi atau buang air kan jadi terlihat dari lu
tiga kali saja. Maka Nyonya tak akan terlihat dari luar, bisa k
n saya pura-pura tak tahu saja. Baiklah saya ambil wudu saja kalau begitu," ucap Asmara m
n yang mendampinginya menuju ke satu ruangan yang ter
alah mengajak saya menuju ruang perpustakaan yang sebesar ini. Bukankah ini sudah lewat pukul li
kerja saja. Karena peraturan bekerja dari Tuan Besar dahulu bagi para pekerja. Kalau melakukan kesalahan satu saja. Kami diberi dua pilihan diberhentikan secara tak ho
mandi saja bukankah itu jadi tidak masuk akal. Sudahlah aku tak akan mengatakan apa pun Pada Pak Arjuna yang resek itu tentang hal ini. Lagian siapa juga y
ok saja kita panggil penghulu dan langsung menikah bagaimana?" tiba-tiba t
Arjuna. Sebab suara Arjuna terdengar tetapi tidak ada b
akuti begitulah," Asmaku di sini loh, lihat samping kirimu," ucap A
Asmara dengan tersenyum dan kode tangan. Bahwa A
tuk sebuah rangkaian pintu. Lalu terbuka secara otomati
s dua pelayan wanita tadi pergi meninggalkan Asmara. Sebab satu peraturan lain yang dibuat
membiasakan berjamaah berdua untuk nanti saat kita menjadi suami istri. Aduh, aduh, loh kok malah dicubit
sama kamu ya, ini rumah apa satu kabupaten sih. Perkara menuju kamar man