KASIH UNTUK FAITH
elihat ke arah ranjang berada. Di mana sang ibunda sedang tidur. Deng
inya. Tuan Heru tidak mau terjadi sesuat
keluar membasahi pipinya. Dia baru saja memikirkan bagaimana jika
adi di dalam dunia nyata. Pasti dia akan menyalahkan d
cepat, Tuan
n. Apa yang harus kami lakuk
menghela napasnya pan
akangan ini, setiap saya memeriksa beliau, Oma Meri selalu mengungkapkan kerinduannya kepada Tuan muda Faith dan Non
y jangan berkeras hati lagi!" Seru, Nyonya Rara kepada suaminya. Sesaat s
th dan Lovlyta harus segera kembali ke Indon
kepercayaannya, untuk mengurus kepu
a sang asisten, yang dari tad
p, T
cepatnya. Mereka harus telah berada di Jakarta,
ngutak-atik laptopnya. Untuk mengurus se
tersenyum penuh misteri saat ini,
, di dalam ruang
ruk kepada anggota keluarga Hoewar." Ucap, dokter Roland. R
penuh. Anggap saja ini adalah lelucon dari saya, saat ini." Oma Me
yampaikan sesuatu yang tidak benar mengenai kesehatan Anda?"
an saya. Mereka hanya menganggap saya ini sebagai boneka hidup. Hanya sebagai sumber aset pribadi mereka saja. Untuk semakin memperkaya diri sendiri. Sekalipun mereka ti
a melihatnya. Dia pun mulai menimbang-ni
k memiliki hubungan darah sedikit pun dengan saya. Mereka hanyalah keluarga pekerja di Kediaman Hoewar. Tapi
sa merasakan bagaimana sepinya hidup Oma Meri selama ini. Bergeliman
ana yang ingin memilikinya. Saya tidak mau kecolongan, dokter Roland! Sejak dirinya masih kecil, saya sudah sangat menyukai dokter Kasih, dan setelah dia dewasa, saya i
unanya, karena satu pun keluarganya
la napasnya panjang, lal
embantu Oma. Oma mau saya mengatakan apa
ngat kusut dan penuh air mata. Tiba-tiba saja
barkan hal-hal apa saja yang akan disampaikan ol
darai dan dilakoni sendiri oleh Oma Meri. U
di ruang
lama pintu pun dibuka, terlihat dokter Kasih dan ibuny
dan Nyonya Hoewar. Kasih juga tak lupa tersenyum kepada ayahnya. Sa
a majikannya. Dia melihat jika suaminya,
ke sini untuk membawa bekal makan siang untuk
atas meja, Bik." J
is berparas cantik yang memakai seragam dokter.
onya Rara menjadi sangat gugup. Dia pun
h. Dia sampai bergumam jika dokter cantik
. Apalagi Tuan Heru ikut mena
g melihat menantu dan putranya yang dari tadi me
dohkan cucunya dengan Kasih. Saat melihat
yonya Rara berkat
yang berada di sam