KASIH UNTUK FAITH

t seorang dokter cantik dan ramah sedang menemani seora

ter cantik itu menyuapi sang nenek. Walau pun beber

Terus kalau sudah sembuh, Oma bisa kembali pulang ke rumah." B

embuh. Semua orang tidak ada yang peduli sama Oma. Hanya kamulah dan

a Oma. Kasih sangat menyayangi Oma. Walaupun orang lain tidak peduli dengan kesehatan Oma. Tapi, masih ada Kasih di sini

nya. Saat ini, dialah yang menjadi dokter yang ditugaskan oleh pihak rumah s

umur dan renta itu, adalah seorang komisar

i kesibukan tingkat tinggi, membuat mereka

mua kebutuhan Oma Meri. Baik selama beliau tinggal di kediaman Hoewar yang luas itu, maupun

unia bisnis. Secara khusus memberi tanggung jawab

sih telah merawat Oma Meri sebai

akan sanggup membiayai dirinya sendiri untuk masuk fak

seorang dokter, sebagai balasan karena kedua orang tua

sangat mencintai pekerjaannya. Kasih sangat menikma

ai menyuapi Oma Mer

jalan-jalan mengelili

Kasih? Oma selalu membebanimu

Oma. Ini adalah tugasku. Oma juga sudah ku anggap sebagai Omaku sendiri." Ucap

k, tepatnya di sebuah gedung

inggi dan berperawakan atletis, sed

a. Ini kopi untuk Anda.

i atas meja." Sah

eri. Dia terlihat sedang sibuk berkutat di depan lapt

yang berkantor di Kota New York. Sang Ayah, Tuan Heru Ho

rakhir ini, Faith tinggal di New

a kesayangannya, sedang jatuh sakit. Yang mengha

on dari ibundanya, Nyonya Rara Hoew

anku di sini? Apakah aku harus meninggalk

na yang lebih penting? Kesehat

Oma Meri yang lebi

egitu. Segeralah pulang ke Ja

ngan pekerjaanku? Oh ya, bagaim

atamu, Faith? Om

. Nanti sekalian aku akan mengaj

Faith! Pokoknya Daddy dan Mommy tidak mau tahu, kamu harus segera kembal

n diputus secara sep

mpat Fait

ibunya. Walau bagaimana pun. Dia sangat menyayangi Oma

Meri yang sedang terbaring sakit. Dibandingkan

nya beberapa kali dirinya bertemu dengan sang nenek. Disaat Oma Meri mengunjunginginya ke sini.

ng asisten untuk mencari tiket pe

wat dengan penerbangan tercepat

, Max. Lalu mulai

dirinya lakukan untuk lebih mempercepat selesa

sia, J

Tanya Oma Meri, tak sabar ingin ta

n putranya. Karena jawaban Faith bisa menentukan nasib perusahaannya saa

di rumah sakit. Tepatnya di rua

dia sedang menyelesaikan pekerjaannya terlebih dahulu." Ucap Mo

tak percaya Faith akan

dak senang, putramu akhirnya kemba