icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kodrat (Menjadi Wanita)

Bab 3 Rencana

Jumlah Kata:1080    |    Dirilis Pada: 15/07/2023

n untuk ke perpustakaan, tapi mereka pada menolak dan memilih pergi ke kantin. Naufal kalau sudah bersama mereka pasti jadi ikutan jug

usul suami dan teman-temannya yang lain. Pasti mereka sedang melihat wanita-wanita yang ad

aufal yang kosong, di samping kirinya ada Rey yang sedang

pusnya?" tanya Nauf

ke perpusnya," sanggah Arfan yang langsu

rtinya dia salah bercanda. Ketiga teman

bilang aja ke kantin cuma mau liat cewek-cewek

. Gua cuma ngikut aja, t

wa-bawa, Naufal hanya tertawa kecil sambil menepuk-ne

aufal menepuk-nepuk Rey. Aisyah seperti itu pada Rey karena sudah seri

ua yang di

h curiga. Setiap Rey ke kantin, pasti selalu dapa

di depan itu, dia katanya se

teriak Ais

sering Aisyah meneriaki dirinya. Rey heran saja, kenap

.

am gini," ucap N

dirinya yang belum juga hamil padahal kata dokter rahimnya sehat dan tidak ada masalah apa-apa. Ini memang baru seminggu berjalan dari peraturan

n. Dalam tiga bulan ini kamu pasti bisa hamil. Kita jangan putus doa dan usaha ya," Naufal b

sisi ranjangnya. Mata Aisyah menatap kosong ke arah depan, Naufal tid

kan bisa hamil. Ini hanya tiga bulan, sedangk

ja, dia pasti bisa hamil. Karena apa yang dokternya katakan rahim istrinya itu baik-biak saja, tidak ada masalah. Mereka juga mengecek keadaan Naufal, siapa tahu yang

pasti bisa, ki

t menurutku, dan aku tidak akan bisa memberikan

" Naufal semakin frustasi s

egitu aku turuti. Tapi harus dengan permainanku send

yang akan istrinya ini

g aku mau, permainannya

.

gan baik hati Aisyah dan Naufal mau meminjamkan uang untuknya membayar kosnya ini. Kalau

ang ada di kamar Rey. Sejak enam tahun lalu dirinya sudah terbiasa dengan hidupn

irinya memang hanya anak dari panti asuhan yang tidak tahu siapa orang tuanya. Dia hanya punya Ibu Amina

g yang lain yang mendapat orang tua asuh, Rey memutuskan untuk keluar dari panti asuhan untuk hidup di luar dan mencari jati dirinya sendiri.

dia memilih mengubah penampilannya, dia memotong rambutnya dan mengganti semua pakaiannya dengan pakaian laki-laki. Dia Rey, bukan lagi Tasya seperti panggilannya dulu. Rey hanya akan memakai rok ketika ada di s

.Drrtttt.

yisir rambutnya tidak menghiraukan panggilan masuk it

ngan malas memencet tombol hijau dengan tetap menyisir rambutnya.

a dari tadi. Gua telpon samp

on udah bilang ribuan," ucap Rey

mpret lu, ini udah ya

apa? Tadi gua

l di taman

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka