Kodrat (Menjadi Wanita)
orang tersebut bahkan terlihat tidak punya semangat hidup lagi. Dan sekarang orang tersebut sangat berbeda 180 derajat. Dia tampak selalu tersenyum, dia ramah pada semua mahasiswa yang
ng juga tidak kalah tampannya dari o
apaan sih?" tanya
dia tidak merespon meski temamnya ada yang mengecek keningnya. Dia tetap sibuk mengedipkan matanya pada gadis-gadis yang ada di kampus ini. Dan ini memang kebi
u tidur di
enteng tanpa dosa dan itu cukup membuatnya mendapa
li, Rey," ucap
ajak serius," sanggah Dimas menimpali. Yang disebut monyet tida
ya dengan menaik-turunkan alisnya pada
mereka sepertinya sama kali ini, meski bentukan luarnya tidak sama. "Jangan bila
tidak, dia sudah tiga kali meminjam uang pada Naufal untuk membayar kosannya dan tidak tahu kapan dia akan menggantinya. Pasalnya dia saa
.
ang pake baju selutut cukup ketat, canti
emandangi cewek yang pake baju warna merah selutut itu. Sungguh itu bentukan yang sangat sempurna menurut Rey, meski dia tidak
ngan malas. Ditatapnya Rey yang masih tidak melepaskan matanya dari gadis yang sepertinya seda
mang cukup menarik. Cantik dan sangat seksi. Sayangnya gadis seperti dia belum tentu masih perawan, sulit mendapati gadis sese
ggak?" tanya Rey belum menge
sa berat. Berapa kali dia harus ingatka
sambil melihat pada Naufal. Sepertinya
Ini yang sering Rey lupa, meski seberapa sering Naufal mengingatkan te
perempuan yang berpenampilan laki-laki. Teman-teman seangkatan juga banyak yang tahu dia itu perempuan, hanya saja masih saja ada yang dengan terang-terangan naksir berat pada Rey. Semakin hari, semakin banyak para ga
dia saja, bukan bera
ek seksi. Emang lu nggak ada tertariknya git
a. Mana ada cowo yang mau sama gadis seperti dia.
rah meski diejek begitu, karena tidak ada perkataan teman-temannya yang dia mas