Kodrat (Menjadi Wanita)
anya. Katanya dosennya masih ada acara jadi harus keluar lebih cepat dari biasanya. Itu me
angsung tidur. Semalam dia tidur jam tiga dini hari karena mengerjakan tugas kuliah untuk hari ini. Untung dia termasuk mahasiswa den
fakultas ekonomi. Sedangkan Aisyah anak fakultas pendidikan dan kedua cecurut yang
k sepertinya sedikit kaget karena buku yang dia pegang harus jatuh ke lant
akit jantung gimana?" Naufal tampak kesal
ngengesan tanpa rasa bersalah. Naufal mengelus dadanya. Dia tidak yakin untuk membicarakan i
iarkan terbuka hingga terlihat kaos di dalamnya. Di pergelangan tangannya ada jam tangan hitam yang juga melingkar dengan baik. Rambut yang sedikit acak-acakan dan b
iatin gua segitunya sih, Fal?" tanya Rey tidak sabar karena dia tidak bi
ak a
er
lihat teman gua sen
Rey. "Habis ini lu m
wab Naufa
g duluan deh, gua cap
aufal langsung memanggil Rey lagi. Dia harus bicara pa
nunggu Naufal untuk bicara. Naufal masih sibuk memasukkan
erbinar. Pasalnya kalau urusan makan Rey paling senang, apalagi itu gratis. Dan biasanya kalau diajak mak
dongi Naufal dengan banyak pertanyaan. Sedangkan Naufal berusah
s. Nggak dalam
langsung merangkulkan lengannya pada pundak Naufal. "L
udah biasa mereka lakukan, karena mereka menganggap kalau mereka itu sama-sama
.
dan Aisyah agar memudahkan mereka saat bepergian. Awalnya Naufal menolaknya, akan tetapi Abi dan Uminya tetap membelikan mobil it
ponselnya itu. Sepertinya dia sibuk ngegame karena sedari tadi dia tidak bicara sama sekali. Padahal anak itu biasanya tidak berhenti bi
cara apa-apa. Aisyah sepertinya mengerti kalau Naufal sed
awal bahwa dia tidak akan memasukkan orang lain dalam hubungannya dengan Aisyah. Tidak disangka, saat ini Aisyah yang berusaha untuk memasukkan orang lain dalam
emukan orang yang cocok untuk ini sem
engar saat ini apa yang sedang dirinya dan Aisyah bicarakan. Dan beruntung karena Rey ma
a haru
a Rey tidak akan membuatmu jatuh cinta.
mu tidak kasihan harus mengorb
tu dia, sudah seharusnya
#
rena setelah sekian lama setelah dia dipecat, dia tidak pernah makan seenak ini. Dia sangat beruntung memiliki te
nannya, dia sama sekali tidak melihat pada sekelilingnya yang sangat rame. Jam-jam seperti ini memang semua restoran akan dipenuhi dengan pengunjung, karena jam sepert
ta yang tidak cantik, karena Rey itu tampan bukan cantik. Wanita yang tidai tertarik pada pria dan wanita yang tidak bisa berdandan. Semua ada di diri Rey, apalagi Rey juga sudah banyak dibantu oleh Aisyah dan Naufal. Ini semakin membuat Aisyah yak
ya Naufal saat mengetahui makanan A
lah punya Rey sebentar lagi akan habis makanannya. Sedangkan punya Aisy
, "Gua udah kenya
ng gitu," kata Rey samb
nya gua kalau kurang. Nih," Aisyah
ah kenyang," ja
cara pada Rey. "Rey, gua sama Naufal mau ngomong sama lu," ka
y akan kecewa karena ini benar-benar tidak seperti yang Rey pikirkan. Sahabatnya tega melakukan ini semua demi kebahagiaannya sendiri.
ja kali," Rey masih menangg