AYO, Kawin Kontrak!
apa kita har
n bodoh dari suamiku ini. Apa
haru
isa kita bicarakan baik-baik, kita cari jalan tengah dari p
enapa aku dulu begitu bodoh mau saja di prist
jalan terbaik a
wanita muda datang padaku dengan memamerkan kehamilannya. Tanpa basa-basi, aku langsung mencari t
ofa yang berada
ketara sekali. Ia gusar. Tanpa aba-aba sura
yangimu, aku sangat tidak setuju dengan keputusan sepihakmu ini," ujar Wisnu sambil menun
lu.
nku. Aku berdoa dan memohon ampun atas kesalahanku, to
di.
kelu, sikap tenang dan ding
usan mu ini akan banyak hari yan
in, lalu hati
sayang, izinkan mas yang bertanggung jawab padamu, pada
wanita
anjang dan menunduk
jadi laki-laki yang be
udnya
endamping mas yang Nirwana dalam melewati
iap, cobaa
dia sudah hamil. Tolong bantu mas untuk tidak menambah dosa maksiat
u mas Wisnu. Menggerakkan tanganku keatas meng
aku tidak sudi di m
ang..." seru
ti tahu kan hukum dalam agama yang kita anut dan kamu pasti
cara lain untuk me
rinya. Mengabaikan kesedihannya saat ini, lu
ak ridho akan hal itu. Aku berhara
s Wisnu turun dari kursinya duduk dan
as, Wana sek
akukan zina itu pada
nya amat malu. Aibnya
berarti tidak terhitung. Sudah lebih
Aku tidak bisa me
ana s
sudah di jamah wanita lain d
enunjukkan kepedihan dan
ngan tanpa ikatan sah. Laki-laki juga sama mas...," tatapan mata jij
ata-kata kasar. Kamu wanita lembut dan halus, istri yang penurut. Sadarlah, hentika
manusia yang bersalah di depannya ini tidak akan pernah bisa
adi hentikan saja pembicar
bisa memahami situasi buruk suaminya dan tetap berada di samping suaminya, mendukung. Saat i
Keputusan aku sudah bulat. Jadi aku abaik
au istirahat," ujarku sambil beranjak
etuju besok kita akan ke pengadilan a
wabku sekenanya karen
ena melihat istrinya naik saja ke
!" benta
u, sudah jam berapa? In
ngkang sekarang yaa?" s
annya tapi mengingat ini jadwal tamu bulanan aku dan mas Wisnu tahu itu jadi aku merasa aman. Dia tidak akan melakukan hal-hal itu padaku.
. Ia memilih dia. 'Besok pagi akan aku paksa dia
ukul se
asan apa lagi yang harus dia gunakan untuk menekan nirwana aga
it dengan tergesa-gesa menuju kamar mandi. Setelah me
ana bila pagi hari, selalu berk
i ini ken
a tida
rumahnya tapi Nirwana tidak ada. Jantung Wisnu berdeta
so
kosong. Ia tidak menyadarinya, sejak
Ia buka dengan terkejut. Soalnya sudah t
ing mereka, uang d
a