AYO, Kawin Kontrak!
B.
akan melepaskanmu," tutur Chilla lirih tapi terkesan tegas di had
tidak berarti apa-apa setelah pria itu hadi
pan dan maskulin di hadapannya m
n aku C
. Sekalinya kamu pergi maka tidak akan ada la
amat dia cintai. Gadis yang sangat dia inginkan tapi kehidupan
ia amat terpukul oleh kepu
r-benar tidak mau menceritakan apa masalahmu. A
n aku C
ata itu yang bisa
au masih sendiri, masih ada kesempatan ke-d
an. Bisa-bisa pria itu mengungkapkan hal semac
aku lepaskan maka aku tidak akan pernah
aat kebenaran dan alasan aku pergi. Kau gadis yang sangat lembut Chilla dan san
genggamnya. Chilla membiarkan saat p
arus kau tahu. Aku sangat mencintaimu. Sangat
hanya
an semuanya. Dan kau pasti akan memahami ku, aku akan kem
akhir sebelum hubungan C
dari hubungan percintaan, bukan ia me
gan lelahnya kegiatan di siang hari dan selesai bebersih ia duduk santa
Berserta beberapa berkas CV masing-masing. Ini konyol sek
ma lalu ia tersenyum memiliki ide
ma pria dalam foto itu tidak ada satu
mut menutupi hingga seluruh tubuhnya bahkan wajahnya tenggelam dalam selimut tebalnya. Memikirkan dirinya akan berbagi tempat tidur kep
iman
s tubuhnya. Ia gelisah dan merasa kesusahan, hawa panas menghinggapi dirinya. Dengan mata berat Chilla kesusahan membuka m
ang tersenyum padanya. Wajah asing tapi sangat nyama
angin tipis menerpa
merasakan bahwa ia tidak memakai pakaiannya. Piyamanya terlepas dari tubuhnya.
hilla merintih lirih saat merasakan ada tekanan pri
illa merintih dan merintih dalam erangan kesakitan karena pria
' pekik ba
ia itu berikan hanya belaian dan elusan hal
kan intim tubuhnya sedang di masukin sesuatu yang menyakitkan. Geleng
Berhenti! Itu sakit, stop! Jangan!'
pria itu menggema di seluru
ntakan demi hentakan Chilla ra
i pria itu. Pria asing dengan senyuman
atu tangan pria itu dan tangan satunya lagi meraba paha dalam Chilla yang bisa raba oleh
ga kesakitan karena bokong pria itu secara brutal mengentak hentak
an wajah pria itu muncul di atas wajah Chill
buh pria ke dalam tubuh Chilla lalu kehangat
erasa tubuhnya terbelah dan sangat perih o
tubuh mereka yang masih menyatu begitu juga dengan bibir mereka yang masi
uhan di pipinya yang mana waja
yang melambat hanya deruh
pi
a tangan dengan Jari jemari pria itu menggenggam dan meremas jemari tangan Chilla di kedua sisi
lum se
agi, ini sakit, aku le
DA
gggg
entak ke al
ndikan k