REVEAL
itu. Gadis itu melihat Rasen hanya bergeming
, hehe," lanjut gadis itu tersenyum mencoba menghilangkan rasa
yang tidak dapat diartikan lalu ia menaiki motorn
hanya merasa agak kesal. Kenapa ada laki-laki dingin seperti itu? A
aja." Untung saja di sana sudah tidak ada orang lain lagi selain dirinya, sepasang kekasih yang tadi pun sepertinya
a, Eleena kembali ke motor yang ia parkir kan tidak jauh
arahnya yang tentu saja Eleena tidak menyadari b
*
or yang ia gengam kepada Febby tetangganya. "Boba gue mana, Kak? Lu
et dulu jadinya lupa deh. Gue balik dulu, ya," jawab Eleena langsung ngacir ke rumahnya karena tidak mau men
eena nyaring memasuki rumahnya. Eleena menyimpa
na kamu, Len?" tanya mam
rjalan ke arah halaman belakang rumahnya mencari kucing gendut kesayangannya, mam
yang melihat Eleena di depan pintu dan mendengar teriakan Eleena pun langsung terperanjat dan siap-siap l
di kursi yang tadi kucingnya tempati. Menyandarkan kepalanya dan merilekskan tubuhnya. Cukup melelahkan, padahal ia hanya kedua tempat toko alat
l doang gue ngeluh haha." Mungkin Eleena benar-b
hidup gue sekarang." Eleena memejamkan matanya sebentar, menarik napasnya dan mengembuskannya dengan
berdiri seketika, ia lihat kursi di hadapannya pun sedikit berubah posisi dari sebelumnya. Apa kucingnya yang menggerakkan
ingin. Eleena benar-benar merinding dan takut k
*
. Hari sudah malam, dia masih belum beranjak dari
en berseru kesal saat Lord yang
n banget!" Rasen masih tidak terima karena ke
ya terlihat sedikit bergerak. Rasen sadar betul merasa tidak ada angin ya
masih berjalan. Rasen membenarkan posisi duduknya, di
elihat wujud makhluk itu dengan jelas, buru-buru Rasen masuk kedalam dan menut
Show di layar kaca tersebut. "Kamu liat jurig lagi, ya? Makan
kamu," Rasen menjulurkan lidahnya dan segera bergegas
"Papa ga ikut-ikutan ya, Dek, haha" ujar papanya membuat Arsha kes
*
. Tiba-tiba salah satu sabun di sebelah kiri milik Arsha terjatuh. Arsha lalu berjongkok untuk mengambil
ba-tiba barang-barang yang tersimpan dengan baik bisa terjatuh begitu saja. Saat Arsha menengadah, ia terkejut hingga jat
*
masih sedikit was-was karena kejadian yang baru saj
k perhatian para makhluk halus untuk mengikutinya. Rasen lagi-lagi terperanjat men
. Apa Arsha melihat sesuatu? Apa karena tadi sepertinya Rasen berkata sompral kalau makhluk yang
am. Dia diam seperti tidak terjadi ada apa-apa. Rasen sedikit aneh. Ada apa? Kenapa Arsha duduk di lantai depan wastafel? Apa