Balas Dendam Dalam Cinta
jadi untuk ketiga kalinya dan bahkan dalam waktu dekat. Tidak
terjadi kepada orang-orang kepercayaannya. Tentu saja rasa curiga mulai muncul untuk satu-satunya pelaku yang belum ditemukan sampai saat ini
n apa yang mereka perbuat hingga saling bersangkut paut d
kesalahan apa yang mereka perbuat hingga kematian mereka juga meninggalkan kecurigaan. Tidak mungkin satu pelaku hanya akan berh
umayan dekat dan dengan kejadian yang hampir serupa. Jika dikatakan memang takdir tetapi kenapa berjalan dengan sangat singkat, dan juga jika dikatakan
tu pernyataan resmi dari pihak polisi dan penyidik yang menangani kematian tiga orang keperyaan Jeremy. Hal itu semakin membuat Edward tidak tahu harus percaya yang mana. Maka dari itu ia mengatakan untuk
eremy dan Edward saling pandang sebelum akhirnya Edward mulai beranjak untuk membukak
napa tiba-t
an bingkisan yang ia bawakan ke rumah mert
ke dalam rumah. Sedangkan Jeremy yang meliha
tidak memberikan
memberikan bingkisan itu kepada Jeremy . "Aku hanya tidak sengaj
nya. Ia melihat isi dari bingkisan itu dan tersenyum s
hatian," imbuh Alexander memperjelas
Alexander untuk istrinya. "Dudu
rmula dengan kejadian kematian satu orang kepercayaan Jeremy lagi setelah john dan Robert beberapa minggu lalu, bahkan kejadian yang hampir serupa dengan kedua orang itu. Re
enarnya aku merasa sungkan tetapi aku juga harus segera pergi karena janji yang telah dibuat. Ini se
. "Baiklah. Tidak mengapa. Kau bisa pergi, Alexander. Terimakasi
patutnya ku lakukan, Tuan Libason.
ng begitu terlihat nyata. Sorot mata elang itu semakin tajam dengan apa yang sudah ia dengar sebelumnya. Terdengar jelas bahwa kedua orang itu tengah kebingungan dengan apa yang terjadi dengan
a tetapi juga dalang dari rasa sakit yang telah ia terima belasan tahun yang lalu. Penghuni rumahnya yang tidak memiliki hati dan pikiran hingga membunuh orang tuanya juga harus merasakan sakit yang ia rasakan sel
menghindari beberapa pengendara lain yang berlalu-lalang. Alexander dan segala pemikirannya. Semua akan terla
rencanaku kepada kalian, termasuk kau yan
idak akan mengabaikan keberadaan Edward yang mulai ikut campur dalam urusannya. Sebaliknya, Alexander akan mmencoba membuat pria itu semakin bingung dengan permai
yang menempati kecuali dirinya dan sepupunya yang akan datang beberapa kali untuk membersihkan rumah agar tetap terjaga. Ya ... itu rumahnya. Rumah yang
dian buruk yang selalu menyapa kala tidurnya hingga membuatnya tidak bisa merasakan sedikit saja ba