icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gelora Asmara Ratu Berlian

Bab 4 Harga Diri yang Terinjak Sekali Lagi

Jumlah Kata:1129    |    Dirilis Pada: 08/07/2023

erbeda generasi itu berjalan kaki berangkulan menuju pintu gerbang rumahnya. Dia sudah dapat

edua tangan terbenam di saku celana panjang kainn

r Zayn ringan dengan punggung m

tutup. "Perempuan yang bernama Intan itu hamil dan ingin meminta pertanggung jawabanmu, Nak. Mam

uit sebanyak itu dikasih cuma-cuma!" p

gi, Zayn. Kamu jadi berangkat ke Swiss 'kan bentar lag

kan cek giro itu, telepon ke bank sekarang

, "Oke. Mama telepon bank sekarang." Dia melangkah keluar dari kam

dia memberi cek giro tadi untuk Intan. "Halo, Pak Rusli. Begini—saya minta cek giro se

? Mungkin penerima cek giro tersebut akan bertanya

omor ponsel saya ini ke dia. Akan saya jelaskan ke dia nanti!" jawab Nyo

nnya itu. Lebih baik janin itu digugurkan saja dari pada menimbulkan masalah di kemudian

?" ucap Nyonya Selvi dengan s

kirim dia langsung ke dokter yang bisa menggugurkan kandungan. Zayn nggak butuh an

buruan siap-siap berangkat ke bandara biar nggak ketinggalan pesawat ke Sw

sopir pribadi menuju ke Bandara Soekarno-Hatta. Martin Jaelani, asisten yang akan m

untuk memikirkan langkah selanjutnya sambil membawa cek giro

i keluarga Zayn," ujar gadis remaja itu duduk bersebe

a kamu akan membutuhkannya atau tidak. Terus ini cek giro ini lantas mau diapakan

untuk mencairkan ini, Bunda. Anggap saja ini itikad baik dari keluarga Zayn untuk si

nya di rekening milikmu. Kalau kamu perlu bisa diambil sedikit

ek giro pemberian Nyonya Selvi dengan naik taksi online. Sesampainya merek

giro di bank ini, Pak Sat

di teller lalu mempersilakan mereka berdua dudu

im mengunci dana tersebut. Petugas teller pun berkata, "Maaf Mbak Intan. Cek giro ini sudah dibatalkan transaksinya oleh Ibu Selvi Ratna

or telepon dan nama Ibu Selvi Ratna P

embawa kembali kertas cek giro dan juga kertas berisi nomor ponsel mama

an malah menangis bukannya menerima ua

mamanya Zayn telah membatalkan transaksinya," jawab Intan

dan mencoba menenangkan isak tangisnya. "Ya sudah, ki

Gadis itu merogoh ke dalam tas selempangnya lalu mengambil ponsel

dan ternyata cek giro yang Anda berikan itu kosong. Ap

benar dugaan Zayn, kamu hanya mengincar uang kami. Hehh perempuan murahan, gugurkan

u Anda ini?" tegur Intan miris. Dia berbicara dengan wanita yang

h ya, pulang saja kamu dari pada malu-maluin di bank nggak ada duit. Kamu ngemis ke teller pu

nselnya. Hatinya terasa begitu berat, dadanya seolah sesak oleh air mat

engar sepenggal perbincangan Intan bersama mama Zayn dan beliau menyim

ari bangku tunggu bank mendadak tubu

iak Bunda Kartini panik melihat a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Gejolak Rasa Gadis Remaja2 Bab 2 Gugurkan Janin Itu3 Bab 3 Orang Miskin Selalu Bisa Dibeli!4 Bab 4 Harga Diri yang Terinjak Sekali Lagi5 Bab 5 Mati Rasanya Seorang Perempuan6 Bab 6 Rasa yang Masih Tertinggal7 Bab 7 Sekali Murahan Tetap Murahan!8 Bab 8 Tamu yang Menyusahkan9 Bab 9 Gadis Lain yang Kasmaran pada Zayn10 Bab 10 Menjerat Bunga Perawan11 Bab 11 Mencari Pekerjaan Baru Lagi12 Bab 12 Suami Kamu Memang Kemana 13 Bab 13 Pria Tampan yang Pelupa14 Bab 14 Melucuti Simpul Bikini15 Bab 15 Waduh Gantengnya Orion!16 Bab 16 Merayakan Naik Jabatan17 Bab 17 Sebuah Ketertarikan yang Aneh18 Bab 18 Ajakan Sebagai Pendamping Pesta19 Bab 19 Menghilang Di Tengah Pesta20 Bab 20 Lukisan Misterius Nyonya Muda Richermond21 Bab 21 Terbiasa Menjamah Perawan22 Bab 22 Menguak Tabir Masa Lalu Intan23 Bab 23 Maling Mana Mau Ngaku!24 Bab 24 Terpaksa Kehilangan Pekerjaan25 Bab 25 Gairah Tuan Besar Pradipta26 Bab 26 Kerinduan yang Menyapa27 Bab 27 Bermesraan Di Perpustakaan28 Bab 28 Mendapat Kesempatan Langka29 Bab 29 Kesepakatan Dengan Intan30 Bab 30 Antipati Jovan31 Bab 31 Kabar Menjengkelkan Dari Jakarta32 Bab 32 Menjadi Aspri Bos Ganteng33 Bab 33 Sultan Memang Beda34 Bab 34 Bertemu Kakek Dylan35 Bab 35 Hari Pertama Intan Bekerja36 Bab 36 Gundik Tuan Muda Jovan37 Bab 37 Pacar Rasa Istri VS Perjodohan 38 Bab 38 Bertemu Cinta Terlarangnya39 Bab 39 Dinodai Hingga Ingin Mati Saja40 Bab 40 Sebuah Kenyataan Pahit41 Bab 41 Menghabiskan Pagi Dengan Mama Jovan42 Bab 42 Calon Menantu Kurang Ajar43 Bab 43 Pria yang Mencintai Tak Setengah Hati44 Bab 44 Kemelut Kasus Pelecehan Seksual Srijita45 Bab 45 Bantuan Dari Kakek Dylan46 Bab 46 Menggerebek Perselingkuhan Zayn47 Bab 47 Kejatuhan Bisnis Medis Keluarga Bramantyo48 Bab 48 Roda Kehidupan yang Berputar49 Bab 49 Kejutan Sesudah Persidangan Perdana50 Bab 50 Diusir Petugas Sekuriti51 Bab 51 Sebuah Babak Baru Kehidupan Intan52 Bab 52 Peri Kecil Kesayangan Tuan Dylan53 Bab 53 Bayi Perempuan Dengan Kain Bedong Berdarah54 Bab 54 Nona Muda Richermond Ditemukan55 Bab 55 Pasangan Dokter Muda Bergairah56 Bab 56 Cucu yang Telah Lama Hilang57 Bab 57 Menyandang Nama Baru, Mariana Jean Richermond58 Bab 58 Tali Jodoh Dari Semesta59 Bab 59 Pesta Cetar Keluarga Richermond60 Bab 60 Rencana Rahasia Mariana61 Bab 61 Serangan Jantung yang Parah62 Bab 62 Liburan Tak Terlupakan Di Lembang63 Bab 63 Insiden Heboh Di Kantin Rumah Sakit64 Bab 64 Menjenguk Papanya Di Lapas Salemba65 Bab 65 Pria Tampan Misterius Di Pesta Anniversary66 Bab 66 Kacaunya Hidup Keluarga Pradipta67 Bab 67 Orion dan Papa Kandungnya68 Bab 68 Dia Papanya Celine69 Bab 69 Keseriusan Niat Jovan70 Bab 70 Memilih Bermain Api Dengan PSK71 Bab 71 Diperkosa Papa Mertua72 Bab 72 Takdir yang Terasa Pahit bagi Azalea73 Bab 73 Bukan Pahlawan Kesiangan74 Bab 74 Jangan Kegeeran Deh, Om!75 Bab 75 Mengubur Dendam Masa Lalu76 Bab 76 Cinta Lama Telah Pudar77 Bab 77 Dia yang Membawa Cinta Baru78 Bab 78 Pertemuan yang Menegangkan79 Bab 79 Diamond Queen80 Bab 80 Calon Suami yang Perhatian81 Bab 81 Mantan Menikah, Aku Ditalak82 Bab 82 Pesta Megah Pernikahan Jovan-Mariana83 Bab 83 Dokter Buaya Darat Pemburu Perawan84 Bab 84 Malam Pertama Perjaka Ting Ting85 Bab 85 Sandiwara Pria Mokondo86 Bab 86 Obyek Fantasi Nakal Jovan87 Bab 87 Honeymoon Ke Dubai88 Bab 88 Dokter Nadine Resigned Dari Rumah Sakit89 Bab 89 Akhirnya Azalea Sadar90 Bab 90 Double Date Kakak Beradik Adira Lukmana91 Bab 91 Suami yang Sangat Pencemburu92 Bab 92 Azab Sang Pejantan Liar93 Bab 93 Rencana Pembalasan Jorges94 Bab 94 Kencan Si Janda Kembang95 Bab 95 Gadis Pilihan Tuan Muda Goldstein96 Bab 96 Sebuah Kata Impas Dari Jorges97 Bab 97 Tergulung Prahara Kehidupan98 Bab 98 Kabar Gembira dan Musibah Bersamaan99 Bab 99 Mencari Golongan Darah Langka100 Bab 100 Penyuka Jalan Pintas