Malam Panas Bersama Mafia Dingin
jenjang Amora yang membuat tubuh Amora bergetar tak karuan, dihisa-pnya setiap inci kulit le
hh ss
n seksi milik Amora, akhirnya segera merem*s-rem*s dengan liar kedua dada Amor
adamu ini asli?
uan," denga
suka dadamu! Aku ingin m
ny*su pada wanita? Tapi ini, kenapa
nkah hanya seorang
anggap aku bay
an oleh Amora, tanpa bisa berbuat apapun lagi Amora hanya bisa menitihkan ai
an besar dadanya oleh kedua tangan! Tapi secepat kilat Don melepaskan kedua tangan Amora, Don ingin menikmati setiap inci bagian tubuh Amora,
*p satu persatu dada berukuran besar itu hingga membuat sang empunya merasakan
tetapi tubuh Amora bereaksi lain semakin lama Don memainkan kedua dad
halus bagian bawah milik Amora, sambil terus meny*su pada Amora satu tangan Don juga memainka
r*y?" t
idak
asah aku tidak sabar ingi
s.H
dilakukan oleh Don, sampai-sampai benar apa yang dikatakan oleh Don area bawahnya itu benar-benar sudah s
an kedua dadanya yang besar alami benar-benar membuat Don tidak bisa berkata-kata lagi. Don segera melebarkan ked
a pun otomatis tersentak kaget karena baru pertama kalinya ada bibir yang menyentuh area bawahnya itu, rasanya begitu luar bias
menji*at bagian bawah Amora, begitu wangi dan terawat bagian bawah
anya mendesah dan merintih ya
Tubuh Amora semakin tidak terkendali, meskipun otak warasnya menolak tapi tubuhnya merasakan sesuat
, emttth be
da yang mau ke
Amora yang saat ini masih bergetar hebat Don malah semakin buas menikmati bagian bawah Amora, hingga akhirnya t
enti dulu Tuan Ahhhh
an puas telah menikmati bagian bawah Amora hingga gadis itu terus menerus mencapai puncak kenikmatannya. Tubuh Amora yang masih lemas, langsung dihajar kemba
ttttttt Tuan!" kedua tangan Amora m
lobak import itu masuk kedalam bagian intinya yang masih suci, air mata Amora kembali luruh dan
nikmat yang pernah ak
bagian inti Amora yang kecil, tulang-tulang ditubuh Amora seperti diremukkan dalam w
rt Don terbenam seluruhnya didalam, dengan tidak sabaran Do
pit!! Shit, kenapa milikmu sangat nikmat
gis kesakitan apalagi Don tidak bisa bermain pelan dan tidak peduli akan tangisan dan kesakitan yang diras
jah kepuasan karena telah berhasil merenggut kesucian Amora, kuku-kuku Amora bahkan menancap dan mencaka
nak, aku sa-kitttttttttt T
yang dia rasakan pada area bawahnya, ini adalah pertama kali