Of Love Trilogy
da mapan yang akan menikah satu bulan kedepan. Jujur saat ini Ayana merasa rontok harga dirinya di depan Arg
banyak kenangan manis dengan putrinya Athena. Mobil itu adalah kena
ke kolam renang dengan bawaan sejubel. Ayana menyeka sudut kelopak
asa sama Ares kayak gini, Tuhan ini
ami, ataukah masih suami Ayana secara hukum, karena merek
lama bertahun - tahun. Ayana juga tidak pernah memikirkan Ares dengan kebu
bungan na
anya lisha di s
" Ucap ayana sedih. " Gue masih
en gue ngajak part
nanti malah j
u merried, jadi lo datang ajah, tempatnya cozy deh, enak
ikut, shar
u
okasinya saat ini. sebuah club bar yang lumayan mahal, dengan pastinya banyak o
h lajang, dan Ares bukan siap- siapa lagi dalam h
untuk Ayana tiba di kawasan tersebu
ler dengan gerakan - gerakan yang meliuk dan sexy nya, juga para l
inganya berdengung. Ia sudah melihat Lisha dan kumpulan teman - te
a menyapa Ayana dan menyuruhnya duduk
lah, mix ajah.." J
cap Lisha sambil mengedipkan matany
meng
inuman campur itu langsu
a bertanya pada Ayana penasaran, karena ia tau
" Jawabny
us gi
, demi nutupin hutang Ares dua hari lagi, mana lel
terbakar lagi karena ulah Ares, hatinya sangat panas bahkan perih mengingat mobi
ngejar gue, Lis." Jawabnya sedih, Ayana menahan bibirnya bergetar ia but
ngsung b
lagi meneguk alkohol, kali ini dia minum, satu seloki mild itu
imana?" T
irt putih saja dengan jeans. Ayana menarik nafas dalam - dalam, ia selalu ingat hal menge
lu menyulutnya di samping Ayana, terlihat Lisha mengepulkan asap nya dan menarik pernafasan n
nyum bersamaan, ia ingat semasa SMA dulu, mereka sering merokok
ngerokok." Ucap Lisha senang. " Itu pa
tau rahasia gue,
inget ngak? pak Anwar langsung manggil ortu kita, d
ya, mereka bercerita ngalor- ngidul
an Laura yang setengah mabok, di papah oleh Mike calon suamin
tawa. " Tapi lo tau ngak? kalau laura itu udah
eru
u dia salah sebut nama, mungkin nikah mereka pasti batal! Lo tau sendiri k
ila
u kalau Ayana tidak mungkin meninggalkan Athena
urusan ke luar kota kerjaan dinas." Jawab Ayana
mau mabok sih?"
idup gue.." Ucapnya yang udah mulai pusing." pengan g
Ancam Lisha. " lo kan ngak kuat min
ana menyandarkan kepalanya di bahu Lisha. " K
dah lo ngak usah mabok, nyusahin gue nan
nggilan dari Arga Arkhilendra, A
n elo?" tanya l
" iya, mas.." Ayana menjawabnya. " aku sama lisha di club, kenapa? oh, ada yang tertinggal ya... di mob
mpun aku sampai lupa, kasih kunci mobil ajah, iy
tanya lisha
e lagi." Jawabnya singkat dan meneguk lagi minuman di gelas seloki ber
mendapatkan cek sebesar 100 juta dari Arga Arkilendra, seorang pengusaha muda mapan yang akan menikah satu bulan kedepan. Jujur saat ini Ayana me
banyak kenangan manis dengan putrinya Athena. Mobil itu adalah kena
ke kolam renang dengan bawaan sejubel. Ayana menyeka sudut kelopak
asa sama Ares kayak gini, Tuhan ini
ami, ataukah masih suami Ayana secara hukum, karena merek
lama bertahun - tahun. Ayana juga tidak pernah memikirkan Ares dengan kebu
bungan na
anya lisha di s
" Ucap ayana sedih. " Gue masih
en gue ngajak part
nanti malah j
u merried, jadi lo datang ajah, tempatnya cozy deh, enak
ikut, shar
u
okasinya saat ini. sebuah club bar yang lumayan mahal, dengan pastinya banyak o
h lajang, dan Ares bukan siap- siapa lagi dalam h
untuk Ayana tiba di kawasan tersebu
ler dengan gerakan - gerakan yang meliuk dan sexy nya, juga para l
inganya berdengung. Ia sudah melihat Lisha dan kumpulan teman - te
a menyapa Ayana dan menyuruhnya duduk
lah, mix ajah.." J
cap Lisha sambil mengedipkan matany
meng
inuman campur itu langsu
a bertanya pada Ayana penasaran, karena ia tau
" Jawabny
us gi
, demi nutupin hutang Ares dua hari lagi, mana lel
terbakar lagi karena ulah Ares, hatinya sangat panas bahkan perih mengingat mobi
ngejar gue, Lis." Jawabnya sedih, Ayana menahan bibirnya bergetar ia but
ngsung b
lagi meneguk alkohol, kali ini dia minum, satu seloki mild itu
imana?" T
irt putih saja dengan jeans. Ayana menarik nafas dalam - dalam, ia selalu ingat hal menge
lu menyulutnya di samping Ayana, terlihat Lisha mengepulkan asap nya dan menarik pernafasan n
nyum bersamaan, ia ingat semasa SMA dulu, mereka sering merokok
ngerokok." Ucap Lisha senang. " Itu pa
tau rahasia gue,
inget ngak? pak Anwar langsung manggil ortu kita, d
ya, mereka bercerita ngalor- ngidul
an Laura yang setengah mabok, di papah oleh Mike calon suamin
tawa. " Tapi lo tau ngak? kalau laura itu udah
eru
u dia salah sebut nama, mungkin nikah mereka pasti batal! Lo tau sendiri k
ila
u kalau Ayana tidak mungkin meninggalkan Athena
urusan ke luar kota kerjaan dinas." Jawab Ayana
mau mabok sih?"
idup gue.." Ucapnya yang udah mulai pusing." pengan g
Ancam Lisha. " lo kan ngak kuat min
ana menyandarkan kepalanya di bahu Lisha. " K
dah lo ngak usah mabok, nyusahin gue nan
nggilan dari Arga Arkhilendra, A
n elo?" tanya l
" iya, mas.." Ayana menjawabnya. " aku sama lisha di club, kenapa? oh, ada yang tertinggal ya... di mob
mpun aku sampai lupa, kasih kunci mobil ajah, iy
tanya lisha
e lagi." Jawabnya singkat dan meneguk lagi minuman di gelas seloki ber
Ayana tidak sungkan dan
mau ngasih barang buat Ayana dan menyusulnya ke tempat.
dia kan m
ini, kekayaan, kekuasaan, wanita..itu sudah biasa, lelaki gitu tampangn
ikat ajah cowok model gitu, ku
a mengerak
sat,
un dulu, musiknya asik nih.." Ucap Lisha tidak tahan ketika musik yan
ini sedang ditemani bryan. " Bryan minta minuman barus
um Smirk p
*