icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Skandal Satu Malam

Bab 7 Tidak Memiliki Pilihan

Jumlah Kata:1415    |    Dirilis Pada: 26/06/2023

suki sela-sela jendela, membuat Claudia tidur semakin lelap. Rambut panjang gadis berpa

Claudia terperanjat terkejut. Dia langsung membuka mata ter

pelan sambil menyibak selimut, menutu

yang ada di atas meja, namun Claudia langsung berdecak di kala teko

engisi teko," gumam C

man padanya, namun Claudia tak tega kalau membangunkan pela

ke dapur. Lagi pula, kamarnya sekarang berada di lantai sat

hanya lampu di ujung saja yang menyala. Meski sedikit takut, n

n yang berdiri di dapur sambil meminum wine. Wajah Claudia sedikit memucat bertemu

Claudia gugup di ka

elum mengantuk. Kau sendiri kenapa belum tid

membuka kulkas, menuangkan orange juice ke gelas yang ada

lepas melihat Claudia yang tengah minum orange juice. "Kau ta

ucapkan. Dengan cepat, dia mengambil tisu, dan men

. "Temanmu? Kenapa kau tidak pernah memba

hidupku saja sendiri. Jangan ikut campur dengan urusan orang lain." Lalu, dia hendak melangkah pergi meninggalka

Claudia ketika Christian menceng

Claudia. "Jika aku bertanya, kau harus

menatap Christian. "Kenapa aku harus menjawab begitu saja pertanyaanmu? Apa ha

etika ringisan di bibir Claudia terdengar semakin nyeri-akhirnya membuatnya melepaskan cengkraman

ah akibat cengkraman tangan Christian. Gadis itu menatap

waras," gumam Claudia sambil menahan

*

ur

cukup mahir berenang. Cuaca yang cerah membuat Claudia ingin sekali bere

ia segera naik ke atas dan mengambil bathrobe, memakaikan k

ja. Claudia mengambil apple juice itu, meminum perlahan, dan

sang pelayan melangka

Claudia menatap

nggil Anda," jawab san

enang, menemui ayahnya. Entah apa yang akan dikatakan oleh ayahn

ama ibunya. Gadis itu masih memakai bathrobe dengan rambut yang dililit oleh handuk. Beruntung tanda merah di

gi wisuda, kan?" ujar Ben

Dad. Sebentar lagi aku a

Christian. Jadi kalau kau sudah resmi menjadi karyawan Christian, kau

ujur tubuhnya membeku, tidak bisa berkutik. Apa yang dikataka

t itu." Claudia memutar otak, demi

nar, Sayang. Belajar lebih awal itu lebih bagus. Maksud Daddy adalah dia tidak ingin sampai kau membuat kesalahan. Lagi pul

Mom, t

. Dia melangkah mendekat pada ayah, ibu, dan adiknya-bers

n napas panjang, dan menahan rasa kesal dan tertekan di dalam

adikmu juga sudah tidak sesibuk sebelumnya, jadi lebih baik adikmu sudah mulai

jar lebih cepat, maka pasti dia akan semakin lebih mengerti." Ella menatap Christian yang

kna dalam. Tatapan yang tersirat memiliki jutaan arti. Christian tak bisa menola

besok," jawab Christian dingin

an yang begitu enteng seakan tanpa ada beban sama sekali. Kegilaan macam

hadapan kedua orang tuanya dan

berangkat sekarang." Dia berpamitan pada mert

a kian memeluk erat lengan Christian

ny pun berpamitan pada Grania dan Claudia. Tepat di kala Benny pergi, Grania henda

rasaan Claudia begitu campur aduk, di kala ayahnya m

?" Grania membel

Christian," ucap Claudia gelisah, dan berusaha mempengaruhi ibunya. Tidak ada jalan lain, satu-satunya yang

tidak keberatan sama sekali. Kau tida

akak iparku. Biarkan aku bekerja di perusahaan temanku sa

erasa ada yang aneh dengan putri bungsunya. "Claudia, kenapa kau sangat men

nya. "Mom, aku sudah bilang, kan? Aku tidak enak pada Christian. Aku tidak mau karyawan lain berpikir aku mendapatka

in. Lebih baik kau fokus pada dirimu sendiri. Ya sudah, Mommy harus ke dapur dulu. Mommy ingin

kantor Christian. Sungguh, Claudia ingin sekali berontak, tapi dirinya dalam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Salah Masuk Kamar2 Bab 2 Hati yang Merasa Bersalah 3 Bab 3 Hari Pernikahan 4 Bab 4 Tidak Memiliki Pilihan 5 Bab 5 Terpaksa Mengantar ke Kampus 6 Bab 6 Siapa Dia, Claudia 7 Bab 7 Tidak Memiliki Pilihan8 Bab 8 Hari Pertama Bekerja 9 Bab 9 Bertemu Teman Baru 10 Bab 10 Ingat Batasanmu! 11 Bab 11 Hampir Kembali Terulang 12 Bab 12 Keinginan Claudia 13 Bab 13 Ajakan Berkemah 14 Bab 14 Weekend Bersama 15 Bab 15 Insiden di Hutan16 Bab 16 Apa Kau Memberikan Napas Buatan 17 Bab 17 Kau Peduli Padaku 18 Bab 18 Kelepasan Bicara 19 Bab 19 Apa Kau Sudah Kehilangan Akal Sehatmu 20 Bab 20 Kesalahan Manis 21 Bab 21 Terpaksa Berbohong 22 Bab 22 Pesan Singkat dari Orang Asing 23 Bab 23 Dinding Pembatas Tinggi 24 Bab 24 Gambar Hilang 25 Bab 25 Terhipnotis Pria Tampan 26 Bab 26 Perasaan Tak Nyaman 27 Bab 27 Aku Sudah Tahu Rasanya Bercinta! 28 Bab 28 Bajingan Kau, Christian! 29 Bab 29 Pria Aneh 30 Bab 30 Menyusahkan Orang Saja!31 Bab 31 Keributan di Kantin Perusahaan 32 Bab 32 Kemarahan Christian 33 Bab 33 Aku Bisa Menjaganya!34 Bab 34 Menemukan Pencuri35 Bab 35 Kepanikan 36 Bab 36 Beruntung Tak Ada yang Curiga 37 Bab 37 Apa yang Kalian Lakukan 38 Bab 38 Gadis Bergaun Merah 39 Bab 39 Kenapa Kau ke Sini 40 Bab 40 Hukuman 41 Bab 41 Satu Sama 42 Bab 42 Rencana ke Seoul 43 Bab 43 Berengsek Kau, Christian!44 Bab 44 Rahasia Tersembunyi 45 Bab 45 Aku Berhak Melarangmu!46 Bab 46 Perjalanan Bisnis 47 Bab 47 Harusnya Kau Mati Saja!48 Bab 48 Siapa Pria Pertama yang Mencium Bibirmu 49 Bab 49 Insiden di Proyek 50 Bab 50 Bisakah Bantu Melepas Kausku 51 Bab 51 Kau Keras Kepala Sekali, Christian!52 Bab 52 Aku Membutuhkanmu 53 Bab 53 Teruslah Berbohong 54 Bab 54 Kau Adalah Kesalahan yang Aku Sukai 55 Bab 55 Berhenti Membuatku Khawatir!56 Bab 56 Ada Sesuatu di Antara Kita 57 Bab 57 Bertemu Wanita Asing 58 Bab 58 Kenapa Kau Menangis 59 Bab 59 Melanggar Batas 60 Bab 60 Dinding Pertahanan yang Telah Runtuh61 Bab 61 Dosa yang Manis 62 Bab 62 Hanya Kau yang Aku Inginkan 63 Bab 63 Aku Akan Menceraikannya 64 Bab 64 Pikirkan Perasaan Kakakku!65 Bab 65 Aku Tidak Seperti Suamimu 66 Bab 66 Elan 67 Bab 67 Kita Tidak Pernah Berakhir 68 Bab 68 Adikmu Juga Pernah Melakukan Kesalahan 69 Bab 69 Rencana yang Tak Diketahui 70 Bab 70 Kurir Bunga yang Selalu Datang 71 Bab 71 Kecurigaan Christian 72 Bab 72 Penculikan73 Bab 73 Kenapa dengan Lengan Kananmu 74 Bab 74 Christian Pasti akan Memaafkanmu 75 Bab 75 Rekaman CCTV76 Bab 76 Satu Demi Satu Mulai Terbuka 77 Bab 77 Kartu Christian ada di Tanganku 78 Bab 78 Bawa Claudia ke Sini 79 Bab 79 Rencana Perjodohan 80 Bab 80 Tentang Ibu Kandung Christian 81 Bab 81 Claudia, Kau Kenapa 82 Bab 82 Pelaku Sebenarnya 83 Bab 83 Pantang untuk Kalah 84 Bab 84 Kecurigaan yang Semakin Kuat 85 Bab 85 Kau Telah Diperdaya 86 Bab 86 Perkhianatan87 Bab 87 Rekaman CCTV Lama 88 Bab 88 Terungkap 89 Bab 89 Aku Selalu ada di Sisimu 90 Bab 90 Kenapa Kau Belum Menemuiku 91 Bab 91 Dendam Masa Lalu 92 Bab 92 Claudia adalah Hadiah dari Tuhan 93 Bab 93 Pendarahan 94 Bab 94 Kehamilan Claudia 95 Bab 95 Tindakan Christian96 Bab 96 Berani Berbuat Berani Bertanggung Jawab 97 Bab 97 Kalung Siapa Itu 98 Bab 98 Kau Tidak Cocok Dengannya!99 Bab 99 Lakukan Test DNA!100 Bab 100 Wajahmu Mirip Dengannya