Skandal Satu Malam
i, hingga membuat iris mata Christian terhunus tajam. Ya, perkataan Claudia j
enatap Claudia. Dia merasa ada yang aneh dan janggal pada adiknya
. Debar jantungnya berpacu lebih kencang seolah ingin melompat dari tempatnya. Senyar gugup dan ketakutan, mulai me
asti kita tidak memiliki waktu banyak bersama. Tapi aku turut bahagia untuk
yang terjadi tadi malam biarlah dia pendam selamanya. Dia tak ingin membuat hati kakaknya
an erat pada adiknya sambil menciumi sang adik. "Aku pasti akan selalu meluangkan banyak waktu untukmu, Claudia. Ka
n Ella, dan tak mengatakan apa pun mesk tak dipungkir
pat berpikir, Claudia akan memberi tahu apa yang terjadi tadi malam, namun ternyata apa yan
*
sebagai bukti di mana dua insan yang berdiri di altar telah resmi menjadi sepasang s
Tamu undangan yang hadir memeriahkan acara pun, nampak sangat ba
rena enggan untuk saling menyapa para tamu undangan yang hadir. Raut wajah Claudia
resmi menjadi istri Christian. Sesuai dengan apa yang Claudia janjikan pada dirin
pasangan tengah berdansa di lantai dansa. Sedangkan Claudi
adis itu menghindari seluruh keluarganya. Sebenarnya, Claudia ingin sekali pulang, namun keluargany
istian. Wanita itu langsung mencium bibir pria yang kini resmi menjadi suaminy
atuh di lantai. Pria itu mendorong sang istri hingga tergeletak di ranj
ngar di kala Christian m
berganti dengan wajah Claudia. Sontak, Christian begitu t
a Ella menatap bingung
"Ella, kau istirahatlah. Kepalaku sedikit pusing. Seper
ng, t
segar." Christian mengecup bibir Ella, lalu melangka
yang tak sesuai
wajah Claudia malah muncul di kala dirinya tengah mencumbu istrinya. Itu yan
lihat Claudia duduk di taman sendirian tengah melamun melihat ke langi
hristian yang sontak membuat
di sini?" Alih-alih menjawab, malah Claudia balik bertanya. Dia
padamu, Claudia," ucap Ch
u mencari udara di sini. Kau sendiri kenapa di sin
a butuh
na kak
kama
akakku sendirian? Ini adal
u melangkah mendekat sambil berkata dingin, "Bukankah t
ngkan niatnya. Gadis itu tak mau berlama-lama
kinya tersandung, dan nyaris terjatuh. Refleks, Christian menang
rtatapan dengan mata Christian. Aroma mint bercampur alkohol tercium dari
s di hadapannya itu memiliki bibir sedikit tebal dan terl
reka terjebak di dalam lautan luas. Tatapan yang tersirat percikan-percik
ah begitu intim dengan Christian. Dengan cepat, Claudi
bergeming di tempatnya. Raut wajah Christian begitu dingin. Kilat mata taj