Gairah Nakal Ayah Temanku
hnya dan melihat Ricko sudah hampir selesai memakai kembali
nggu?" tan
ry musti
pa," Jesik
k orang tuanya. Mereka sudah berpacaran hampir setahun lebih. Selain faktor fisik da
seperti kekasih-kekasihnya yang lain. Ricko pun tidak segan meng
ak lagi menerima booking-an. Sebagai gadis biasa, dalam hati Jesika berh
nelpon?" t
mama, nanyain nomor telpo
h aku berangkat
gguk. Mereka
sampai mobil ni
ak masalah aku turun ke bawah gak pake cel
ah gak usah aj
aki lain yang menatap tubuhnya. Termasuk juga kepad
e b
ye
di tangga. Kemudian ia menutup pintu kamar kosnya. Berjalan menuju ranjang, memati
a jam k
oleh pegawai berpakaian semi formal dan Jesika tersenyum kearahnya
a Jesika melihat seorang laki-laki yang melambai ke arahnya. Laki-laki itu du
a Om?" ta
kman b
aru aja, d
sika tel
apa
kemudia
au maka
ah makan O
minum aja deh, ka
an sejenak mencermatinya. "Jus
life?" Pak Lu
senyuman itu. "Y
ggil pelayan untuk mendekat. Tak lama pelaya
skripsi k
op dari dalam tasnya. Meletakkann
laptop tersebut sehingga da
ara serius skripsi tersebut. Jesika send
aki paruh baya itu. Untuk laki-laki berusia di atas kepala
an sedikit memutih, menunjukkan kalau dia adalah sosok yang intelektual. Paling tidak kesan itulah yang muncul
agus banget," ucapan Pak Lukm
Jesika mata
ternyata juga cerdas ya,
ika tersipu malu dan h
ng ngomongnya ke Prof Burhan, gak perl
esika kan mau lanjut studi
k Lukman sedi
esika terdengar m
r Om bantu juga deh
elumnya, Om." Kali ini Jesik
an menjawab sambil te
u dan terlihat kikuk. Beruntung suasana berubah ketika pelayan datang membawa pesan
rdehem. Kebis
u kembali terdiam sejenak dan menatap tajam ke arah Jesika
asa Jes, jadi Om bakal ce
s-gadis muda. Dia mengaku bahwa dirinya terpaksa mencari pelarian karena Mellyanti-istr
ka memanggilnya, memang terlihat lebih sibuk di luar rumah. Tante Melly
aul. Terlebih lagi Rifky anak bungsunya. Jesika bahkan kini menduga jika
a mereka terbongkar. Jesika takut profesinya sebagai lady escort didengar orang tuanya. Pak Lukman pun di lain pih
ui rahasia pribadi satu sama lain. Sama-sama ingin rahasia itu tetap menja
m...," ucap Pak Lukman s
uga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Pak Lukman denga
Lukman, yang sebenarnya sangat ingin Jesika tanyakan seja
tan kekasih
Jesika makin
anti kalau ada waktu
ika gelagapan dan dia
a Pak Lukman pun melanjutkan kata-katanya. "Dan so
in lagi bersembunyi tentang profesi s
u Om tidak kenal sama kamu. Nomor telepon yan
begitu dia hormati dan telah dianggap ayah kedua baginya, kini telah mengetahui rahasia
man tak mengeluarkan kata-kata. Hanya suara-suara
ka berkata terbata-bata, "Tolong janga
g menanggapi. "Dan Om juga minta kamu jangan bil
saling berjanji untuk saling menutup mulut dan tidak akan membuka rahasia masing-masing. Tapi
ah, maaf, mem-booking kamu...." Pak Lukman tampak ragu melanjutkan kata-katanya, namu
ah tegang. "...Ja-jadi semua kebaikan
ena kamu adalah sahabat baik Felisia, anak Om. Itu gak akan berubah walau
i, Om adalah orang lain
emua tawaran itu, apala
man men
kal cerita semua rahasia ini ke ora
menggelengk
dan kamu sepenuhnya berhak menentukan
hat tegang menunggu jawaban gadis cantik itu. Setelah lama
saja harg
k mau neri
" Pak Lukma
punya laptop Samsul yang
"Kalau cuma itu sih sekara
harganya begitu tinggi. Dia sebenarnya berharap Pak Lukman akan berpikir dua kali untuk menyanggu
ernyata tidak menjadi masalah besar untuk Pak Lukman.
ede Mall, biar kamu pilih sendiri yang kamu mau." Pak Lukman menyebut
bisa berpikir. Berpikir apakah dirinya cukup gila untuk menjalin sebuah