Dendam istri gendut yang di sia-siakan 21+

iri Brian, tuan dan nyonya Kim yaitu ayah dari B

n berlangsung, wanita gemuk putih jelek itu terus menang

gendut nya, memeluk Maghdalena, acara pemakaman juga dihadiri pengacara serta kolega-kol

emani kamu sayang!" Ucap Brian menenangkan Maghdalena yang terus saja m

mami kamu Maghda!" Ucap seorang wanita paruh bay

aghda pun beralih memelu

yang begitu tiba-tiba, sedangkan famella dan Anastasya m

aman tidak dengan pengacara keluarga maghda, tuan Robert sengaja menunggu Maghdalena Sampai semua tamu pergi meninggalkan pe

cita ya, saya tidak menyangka

atas kedatangan nya!" Ucap m

akan tentang warisan dari orangtua kamu, karena mereka sudah tidak ada, kamu wajib tau apa saja y

sekali lagi terimak

, maaf tuan Brian to

saya akan menjaga Maghdalena dengan baik!" Te

akan menjaga Maghdalena anda tid

ian saya merasa lega!' uca

rangtua Brian dan juga adik-adik dari Brian yang ada di pemakaman, mereka

in sore, mari kita pulang tidak baik kita lama-lama

erus terisak dalam pelukan suami tercinta, Brian pun mem

, maghda terus

k kesepian, bagaimana kalau kami

kamu, karena umur kita kan tidak beda

lagi, kamu tidak lihat apa? Maghda sedang sedih begini!"

Anas dan famella benar pak!" U

sar itu cuma ada kami berdua dan beberapa pelayan saja, itu akan membu

gan tubuh gempal ny

hda saja setuju"

k?" Tanya Ana

, asal saja kalian jangan samp

ah milik kak Maghda, yang tentu saja sebentar

apat tinggal di rumah ka

!" Ucap Maghdalena di

a kita kumpul bersa

dalena masih sangat bersedih dengan kepergian kedua ora

nggal bersama kita, kamu tidak akan pernah kese

gatlah kaya raya, Maghdalena di senangi semua orang, sifat Maghdalena sangatlah penyayang, Maghdalena sering memberikan uang kepada para pelayan nya, walau

yan, namun ketika itu Rayyan menemukan tambatan hati nya dan Rayyan pun menikah lalu pindah keluar kota, semenjak rayyan menik

ghdalena dan keluarga Brian itu pun sam

ak, ikut merasakan kemewahan dari kel

m memberi isyarat

rumah kak Maghda i

ni kak famella!" Timpal Anes menegadahkan wajah nya meli

n di sinetron ya!?" Ucap fa

Brian seraya memapah Magh

ke kamarku, aku

yang, mari

lian mau! Kalian juga famella, Anes pilih lah kamar sesuka kal

mari pak kita pilih kamar untuk kita berdua, kalian

kepada kak Maghda, Anas

kami boleh pisah ya kamar nya? Soal nya di

inggal nya kedua orangtua maghda. Brian tersenyum senang meli

untuk sampai ke kamar maghda, ma

rasakan kemewahan bersama Brian ya pa

r yang besar, nyonya Kim pun menjatuhkan tubuh langsing nya di tempat tidur yang empuk itu

Kim, famella dan Anas memilih kamar yang tid

di kasur besar nya, seraya menelungkupkan waj

Ucap Brian yang duduk di sofa mewah nya dengan bert

rian pun mematikan cerutu nya dan mendekati Maghdale

tas tempat tidur dan ber

kamu sekarang satu-satunya keluarga ku, aku

pokok nya kamu tidak perlu khawatir, aku akan menjaga harta kekayaan

punyai suami seperti kamu!" Ucap Maghdalena pipi

ya!" Batin Brian, seraya terus mengusap ke

gin tau seberapa banyak bagian yang akan di berika