Jeratan Cinta Wanita Pendendam
a merah, dipadukan dengan hitam. Lampunya tidak terang. Membuat siapa saja yang ada di sana pasti merinding meliha
eonardo Shu. "Apa kamu akan berkumpul dengan orang-or
ak lepas dari bibir Leonardo Shu saat berbicara dengan Clarissa. Dia su
a untuk menghindari pertemuannya den
ssa. Berharap Leonardo mau memah
enapa kamu menolak. Bukankah kamu seharu
keras agar Leonardo tidak bisa memak
Clarissa saat dia memperhatikan
mengangkat wajahnya mel
iap," ucap Cl
a saat ini. "Baiklah. Aku rasa memang kamu belu
ft.
kepadanya. Biarkan aku saja yang menceritakan siapa aku kepada Tuan David. Karena
a untuk memasuki bangunan tersebut. Clarissa hanya mampu melirik ke
tidak sengaja mengantarkan dia ke dalam tujuannya. Clarissa membiarkan tangan Leonardo terus menggengg
eng mafia yang aku pimpin?" tanya Leonardo Shu. Dia sangat berharap
ung Clarissa menggelengkan kepala, me
sa sendirian di sudut ruang pertandingan. Ada rasa khawatir di hati Leonardo kepada Clarissa. Bahkan saat dia meninggalkan Clarissa. Dia sering menoleh
ngan Clarissa mengepal ketika melihat seseorang yang selama ini menjadi targetnya telah berada di hadapannya. Sorot
k ke dalam area penonton pertandingan agar David Lee tidak
kepada salah satu penonto
larissa kepada salah satu lelaki
lanjutkan pertanyaannya. "Siapa pemuda berkulit putih, ramb
ee. Namanya tuan Justine Lee.
u?" tanya lelaki ters
itu," jawab Clarissa
e Lee adalah seorang anak pendiam yang suka membangkang kepada ayahnya. Mereka dulu adalah sahabat. Namun, setelah melihat ke
k tuan David seperti itu
elum dia kenal itu. "Apa maksud Anda?
sesuatu dari lelaki yang umurny
ki itu. Namun, ketika Clarissa ingin menjawab pertanyaan dari lelaki tersebut, tiba-tiba lelaki itu sudah p
yangnya, dia tidak menemukan apa-apa. Padahal
suatu? Atau dia mulai curiga denganku
yang mulai mengenalinya. Dia takut jika orang itu mengatakan sesuatu kepada David Lee. Jika
asilnya sama. Dia tidak menemukan lelaki itu hingga dia terduduk lemas di
emukan apa pun. Clarissa saat ini hanya mampu berharap, bah
dang apa
Kontan dia langsung berdiri saat dia me
r mata itu terlalu berharga. Tuan Antonio pasti
hui siapa dirinya, padahal dia sebisa mungkin m
Tuan putri? Seluruh anak buah kel
ng berada di saku celananya. Dia tidak
issa berusaha mendekati lelaki itu. Dia tid
tahu bahwa saat ini Clarissa sedang memegang karamb