icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri culun yang kusia-siakan

Bab 3 Rapat berbahaya

Jumlah Kata:1147    |    Dirilis Pada: 17/06/2023

dengan mendekati para wanita. Dia tampak segar, bahagi

eka datang. Membuat Gafi dan ketiga wanit

a ngobrol lagi ya, cantik-cantik

ereka dekat dengan Gafi adalah hal yang istimewa. Ket

iri, mereka duduk di

g yang saya pilih secara random akan ikut rapat pertemuan dengan perus

u menoleh kepada Bara yang

dikit berbisik. Sesekali pula Gafi curi-curi pandang ke arah Reza

sudut bibir. "Hah

tebar pesona sama partner

partnermu kali in

Gafi mengedarkan pandangan untuk melihat para karyawan cantik yang dia harap

ku tak seperti itu. Bahkan aku berpik

ambil melotot. "Jangan mendoakan ya

ang dibuat oleh pria itu sampai di te

l

menggeleng. Kini dia menja

k. Maaf sa

eritahu semua karyawan tentang siap

s ikut bersama saya untuk

ernyata feeling

k sabar. Jujur saja ucapan Bara yang sebenarnya hany

"Gafi dan ... Tamara. Kal

saking senangnya. Tak hanya dalam hat

katanya berbisik dengan bangga pa

an mata untuk melihat dengan jelas nama-

si Reza. "Tamara sudah

i saat tahu dia akan ikut rapat bersama Gafi. Itu artinya dia akan

Reza berubah pikiran saat tahu d

u bukan Tamara. Yang l

," kata G

tang Reza dengan raut super galak ya

ek Bara senang melihat

!" ujar Gafi me

eneliti satu persatu nama yang berjajar di sana. Ketika menemu

pat mingguan ini." Reza menjeda kalimat. Dia tersenyum pad

ta tersebut. Dengan hati berdebar, wanita

ain for this meeting,"

Gafi b

agaimana bisa sebelumnya dia

rtemuan. Wanita itu juga memang jarang ikut dan kerap menolak ajak

ledek Hendra dengan

l. Bukan apa-apa, lucu saja m

Reza membuat keadaan kembali senyap. Meski dia

Gafi dan Gladis, tolong temui saya di l

*

your brain for

dengan pemikirannya sendiri seketika

e

eguk ludah susah payah ketika mendengar

icit Gladis dengan lirih.

gan orang yang sangat membencinya. Bukan hanya bertemu, mereka bahkan mungkin

nnya terus menerus membicarakan hal tersebut. Gafi terus mengeluh diantara ledekan Hendr

engatakan jika Gladis beruntung sekali

ng ikut meeting mingguan?" kata Tarisa sengaja menger

pergi sama Gafi. Malah dia yang terp

rah para karyawan wanita itu, dia meli

-lihat?!"

ngsung mengembalikan pa

t bertahan dengan

a masih bisa t

dia sudah m

embuat surat pengunduran diri dari kantor ini. Tetapi demi ayah, Gladis

hasilannya tak seberapa. Maka Gladis tekankan sekali pada dir

menangis sendirian d

uhi, juga tentang hinaan yang

k sadar bahwa matanya sudah berkaca-kaca, nyaris

r

ey

s ter

at dengan jelas siapa pelaku yang baru saja meng

kan badan agar suaranya tak

. Ikuti ak

tika mengenali suara itu. Saat pandangannya

aja, it

ia itu menyu

pet

gi ke suatu tempat ya

h Gladis. Wanita itu menautkan j

adis ragu untuk meng

dia atau ti

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka