Istri culun yang kusia-siakan
itu jelas sampai
n yang menjelek-jelekkannya. Banyak sekali yang selalu menggosipkan
ng norak, ketinggalan jalan, wajahnya yang kusam, tubuh
ah di keyboard pun kian berhenti. Mata Gladis berembun di balik kaca
dak tahu mengapa pria itu beg
sama. Sakit," cicit Gladis melepas kacamat
h menangis. Ah, atau lebih tepatnya
ketika langkah tiga pemuda
ya aku ingin dendam t
u. Jika tidak mengingat pada Pencipta, mu
rdiri dari kursi dan menyeret langk
dalam cafe, pandangannya tertuju pada tiga pria yang baru saja membi
nita yang ka
iantara kebisingan cafe, Gladis masih bisa j
ucapan Hendra itu sarat akan l
terlihat normal agar tak menarik perhatian siapa p
. Dia memesan beberapa makanan untuk menghila
bisa mendengar jika Gafi, Ba
," ujar Gladis de
*
g menggunakan mobil. Sementara yang lain sibuk m
satunya manusia yang
sia berhati mulia yang telah membesarkannya send
ekerja ke kantor. Tetapi malam ini, Ayah jatuh saki
nggak Ayah jemput?"
gar Ayah tenang. "Iya, Gladis bisa pulang sama teman Gladis.
yang selalu berbohong pada Ayah. Gladis tak ingin Ayah kh
ng. Dia menyukai ayahnya tenang. Meski pada ken
pelan wanita itu seraya menggeng
. Dan tidak ada satu pun dari mereka yang menyapa
berada di atas rata-rata. Banyak yang berkata jika Gladis tak cocok berada di perusah
adi
an raut terkejut. Bukan apa-apa, Gladis hanya kaget, t
ng yang barusan memanggilnya adalah Bara. Pria yan
dia berinteraksi dengan Bara.
ingungan sekali. Ke
a tak biasa bertata
.. ti
keluar dari bib
adis heran sekali, mengapa Bara hobi tersenyum seperti itu. Dia jadi tahu
tumpa
a dengan ucapan Bara. Bukankah pria itu seharusnya m
erat. Apa dia harus pulang sendirian, karena akses ke rumahnya tidak
kan. Aku tulus m
ijakkan kaki. Mungkin ini keadaan terpaksa
a jauh, ap
oblem.
*
sudah beberapa kali mengajak Gladis berbicara
inya Bara memang betulan baik dan tak berniat macam-macam. Nanti besok, Gladis
u mau be
Gladis
jawab, Bara sudah lebih dah
yang sama, tapi setelah interaksi k
e
diam. Apa
aban. Bara pun k
s .
k ngerti apa
mudi. Wanita itu tampak sibuk menunduk dengan memainkan
ladis di SMA. Mungkin kamu tidak mengenalku karena aku telah berubah. Dulu aku sering dibul
u d
de
a d
ara. Detak jantungnya kian berdetak tak
lam pikiran Gladis, sampai
nti di
sebenarnya dia sendiri bingung atas alasan Glad
am
tumpangannya tapi saya mohon ja
s cepat keluar dari mobil. Dia menyeret lang
sangat. Namun tak bisa di pungkiri jika rasa penasaranny
seakan melompat. Gladis syok, mengapa