Dendam Allanaro
ebelumnya, sebuah mobil melaju dengan ke
aca jendela mobilnya dengan tatapan kosong. Seolah men
t sang asisten yang mengemudikan mobil me
ia lakukan
na Elana hanya melakukan kegiatannya seperti biasa.
ria dewasa bernama Allanaro Mahendra, seorang pebisnis dan pengusaha dibidang perhote
inya memasuki mansion. Tanpa perlu menunggu pintu mansion segera dibuka oleh kepala pelayan ya
i tuan," ucap kepala p
sudah biasa kepala pelayan itu terima, bahkan seluruh penghuni ma
gkah sang tuan menuju kamarnya. Memastikan jika sang
n segera beristirahat," ucap Al
gisyaratkan bahwa ada sesuatu yang ingin ia sampai
mengataka
ngan meminum obat tidur dengan jumlah yany banyak," jawab Abdi takut menyampaikan informasi ini. Infor
bir Allanaro, seolah berita itu
kukan apa yang dia inginkan dirumah ini. Tu
n gerakan tangan. Abdi tak dapat membantah atau sekedar mengutarakan pen
eraka sana menyaksikan bagaimana hidupmu menderita akibat ulahnya," ucap Al
aro masuk dan melihat pria itu turun dari mobilnya. Ingin sekali rasanya ia berlari dan memeluk, menumpahkan segala rasa yang ia pendam selama ini. Rasa marah
a lirih dengan air mata
a. Ia harus istirahat, ia harus memaksa matanya untuk terpejam. Hari esok yang akan di
arus tidur dan beristirahat," uca
idur. Elana yang tertidur nyenyak tak menyadari bahwa ada seseoran
ini. Aku pasti akan benar-benar memanjakanmu dan menjagamu segenap
mengingat pengkhianatan masa lalu, seketika rasa marah dan benci menguasai hatinya. Hati yang dulu penuh cinta dan kehangatan kini be
kan melemahkan hatinya, Allanaro memutusk
jaan rumah tangga, membantu pelayan membersihkan rumah bahkan mencuci baju. Tak sedikit para pelayan merasa kasihan
ketahui adalah Elana adalah putri tunggal seorang Allanaro Mahendra. Na
naro pada Abdi saat ia tiba dimej
langsung saja menghampiri Elana yang
, tuan mema
nya menoleh kearah sumber suara, dengan
rimakasih suda
reng mamang ke depan,"
um penuh kepalsuan. Elana sudah terbiasa memasang wajah p
y," sapa Elana cer
idak menemuiku lebih dulu?" t
awab, ia justru memberika
asmu," ucap A
kesalahannya hingga ia diperlakukan layaknya orang asing ole
dapan Allanaro. Menuangkan air putih dan juga mengam
kegiatan di sekolah, sebuah pentas drama musikal. Bisakah Daddy hadir dan melihat pertunjukank
Lagi-lagi Elana hanya mendapatkan keheningan, ia mati-matian menahan air ma
erti biasanya," gum