icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dendam Allanaro

Bab 2 Kepalsuan Elana

Jumlah Kata:1024    |    Dirilis Pada: 05/07/2023

tara Allan dan Elana tidak ada perubahan yang berarti. Semua masih seperti biasanya, Elana masih dengan

anya yang jumlahnya ratusan tanpa memberikan waktu istirahat. Hingga Elana har

r

. Senyum terpatri dari bibir indah Elana bersamaan denga

*

" tanya Alla

ini berangkat lebih awal kes

dengan sikap Elana, ia merasa gadi

makan dan melupakan niat awalnya untuk sarapan

oleh pelayan sebelumnya. Dengan memakai kaca mata hitamnya All

n Ibu ternyata sama saja. Mau bagaimanapun dia ku pelihar

jah dingin Allan, menunjukkan b

bulanannya. Hingga ia memilih berjalan kaki menuju ke sekolahnya, jadwal ia mene

?" keluh Elana yang kini mendudukkan dirinya di halte bus,

i yang akan naik kesinggasananya. Jarak yang harus di

up akan seperti i

li berpikir, setidaknya ia harus memiliki ijazah untuk mencari kerja agar ia bisa melanjutkan hidupnya. Namun saat ia kembali

engemudi mobil itu yang tak lain adalah Allan menatap keara

dia lakuka

Elana yang mulai berjalan dengan pelan yang d

enuju sekolahnya?" tanya

rus menanyakan mengapa Elana harus berjalan kaki menuju sekolahnya.

ombol memanggil, Allan me

serah dia bagaimana

kan nurani Allan yang akhi

*

menumpuk hingga mengharuskannya untuk lembur berniat untuk pulang ke

menuju kesekolahnya," ucap Allan yang akhirny

dia mendapat upah dari pekerjaannya

n kaki ke sekolahnya jika ia sudah ke

saat mendengar jika Elana sering berjalan kaki untuk kesekolah. S

segera menuju kamar Elana. Entah ap

iujung ruangan, beruntung Allan mas

kl

yang ditempati oleh Elana. Terlihat gadis itu ter

senyenyak ini, begitulah

n!" ucap Al

Elana, sepertinya rasa lelah membuat

berisi air minum di atas nakas dan meny

rkejut karena air yang membasahi waja

h-engah Elana mengum

," terdengar suara dingin

memejamkan matanya menc

u?" tanya Elana den

pa putrinya justru terse

a tidurmu nyenyak sementara aku bekerja ke

lam kamarnya, barulah senyum yang awalnya menghiasi wajah Elana perlahan memudar berganti dengan embun yan

mangati dirinua sendiri, Elana sengaja mendon

ya dan mengganti baju karena ya

lemari pendingin. Mengeluarkan bahan-bahan

n kentang yang sudah ia Air fryer dan beberapa potongan wortel, jagung serta buncis yang sudah ia kukus terlebih dahulu. S

a makan dan ia kembali menghidangkan po

at kearah meja makan, Elana m

ya, sebelumnya aku sering berlatih dengan Mang Abdi untuk membuat menu ini," celoteh

langsung saja Allan menyantao

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka