The Duke's Daughter
akan topi pet hitam. Lelaki misterius itu tampak duduk di kursi kayu, memandang sebuah lukisan. Namun Nivea tak dapat melihat lukisa
ga Ka
yang m
.. Lukisan itu?", Nivea membelalak memandang l
itu membunuh dirinya sendiri, membawa pergi
tampaknya a
i ini memang tampan. B
a. Dirinya sungguh terkejut mendengar kalimat yang diucapkan s
membuatnya terbangun di
ah, Nivea bergerak menyandarka
udut dekat jendela. "Aku sudah tidur terlalu lama.", ucapnya ketika menyadari saat ini menunjukkan puk
anku? Aku malah terbangun karena
beberapa saat tentang wajah lelaki yang berada
atakan padaku Kakek, itu hanya lelucon atau sungguhan? Apa yang
i sebelah pipinya. Dengan punggung tangan, gadis itu mengusapnya. Meraih gelas berisi
aga. Dirinya sudah tidur terlalu lama sebelumnya dan hal itu membuatnya
l, seperti biasa. Dia juga melakukan
tampak lebi
gat manjur. Dan membuatk
ngun lebih
sebelas malam. Dan.. aku tak dapat
tuanya itu terkeju
ng kau lakuk
sempat membaca beberapa halaman buk
arku dan ya... Berpikir ten
gunkanmu saat petang
iba di rumah. Tapi setelah melihatmu tertidu
?", tanyanya denga
emang benar-benar tidak sehat. Se
ahat leb
au malah terbangun hampir tengah malam dan
enar lebih baik Nivea? Apa tidak sebaiknya
erasa lebih baik.", jawa
Terserah
*
ekali menoleh kepada nonanya di sebelah k
Seri! Aku tak ak
menyulitkan Saya. Hanya saja Saya khawatir jika Anda belum sehat d
ku hanya k
ya Anda jangan berp
erhatianmu, Seri. Aku
nggan toko rotinya dengan sebaik mungkin. Dengan gaun bernuansa biru langit, dirinya tampak sangat cerah. Lengkungan di
menangkap kehadiran sosok lelaki berjas abu-abu itu sedang berjalan mengarah ke tokonya. Dia yan
iku, katakan padanya ak
Siapa
u ke depan
cepat ke belakang meja pemesanan. Lagi-lagi gadis itu terkejut, mendapati Ma
tuan. Maaf, Saya me
Tampaknya Anda sangat
i ini Anda ingin
gan selai cok
a ingin duduk disini s
Hmm.. Tapi, dimana nona Nivea? Apa dia benar
tuan. Beliau sedang butuh is
aikan salam dari Saya untuknya?", seraya menerima
Saya akan men
anya, semoga.. dia sela
inggalkan toko itu. Dirinya merasa ada yang kurang, jika datang
... dia ke
dikatakann
Lalu Saya mengatakan Anda hany
mud
tuk Anda dan mengatakan pada Anda sem
enghela
apa n
buah! Aku akan kembali melayani pelanggan.", ucapnya
sanan itu. Dia berharap-harap cemas, bagaimana jika lelaki yang ing