Gairah Terlarang Sang CEO!
penthouse milik Jorda
atalkan niatnya untuk menggoda gadis itu dengan sedikit agresif. Jord
er tersenyum memamerkan sederet gigi putihnya yang tersusun rapi. "
masuk," sambut Jordan dengan sopan seraya menggese
Damian seraya mengedarkan pandangannya di ruangan luas beri
. "Kucing kecil yang terluka itu ada di atas ranjangku, Dok. Hati-hati kar
bertemu dengan pasiennya yang penampilannya sedikit berantakan, tetapi tak mengurangi kadar kemolekannya d
u duduk di tepiannya. Dia berkata dengan nada ramah, "So
bernada tajam Jordan berseru, "Obati pergelangan tangannya, Dokter Damian. Pemb
dan sebersit keposesifan terasa nyata menggantung di udara. Dokter Damian Brinkeley pun tah
tle!" sahut Dokter Damian lalu dengan cekatan tanpa banyak
be salep dari tas medisnya. Kemudian dia mengoleskan salep tersebut k
u Chantal Brickman, Dok. Apakah ini tidak berbahaya? Ras
dan oleskan salep ini 3 kali sehari maka segalanya akan membaik, oke?" tutur Dokte
aik-baik saja. Dia pun bangkit dari tepi ranjang dan berkata kepada Jordan, "Nona ini baik-baik saja kondisinya selain hematoma di pergelangan tanga
nsfer sekretaris pribadiku. Terima kasih sudah mau datang ke mari," ujar
a ingin berlama-lama di sana. Dia melangkah cepat menuju ke lift untuk turun dari lant
mengantar pesanan makan malam Jordan. Dia pun membiarkan pria muda itu masuk
eraya berkata, "Dinner is ready. Ayo Cantik isi perutmu sebelum jatuh sakit. Hari masih panjang, aku ing
dengan nada dingin. Satu hal yang terpenting adalah mengisi perutnya yang kosong d
emandangi cara makan Chantal yang anggun. Dia pun penasaran untuk
uharap bukan sekadar menghabiskan uang papamu yang
dosa papanya. Dia sama sekali tak ada hubungannya dengan raibnya
pa dasar darimu, Sir?" balas Chantal dengan keenganan nyata. D
emar memancing amarahku!" Jordan bersikap acuh dan mengam
umah mode terkemuka berkelas internasional. Aset berharga bagi m
menghamburkan uang dan penggila pesta dengan seks bebas pada umumnya wanita di Hollywoo
akan mengalami tekanan batin akut bila terlalu sering bersama denganmu!" Chantal menggunakan tangan kirinya u
meninggalkan meja makan. Namun, lengan Jordan menangkap pinggang ramping
ibirnya segera dikuasai oleh Jordan h
dengan pukulan-pukulannya. Ketika ciuman paksa itu berakhir, na
ebih cantik bila tidak berbicara sinis seperti ini," ujar Jo
k memancing papaku keluar dari tempat persembunyiannya bukan
temperamen liarmu ini, ada bagusnya kita lakukan usaha itu, Chantal Brickman. Aku tidak keberatan dan ketahuil
ar ucapan Jordan. Dia tak menyangka akan ada pikira