Istriku Disiksa Sampai Gila
r enak ngomongnya," sahut Kak Tut
juga ikut duduk di sampingku walau kedu
mu itu mulai gila sejak anakmu meni
ndianku langsung lemas dan ngilu, sejurus kemud
ssir maksud Kakak?" Seteng
dan sorotnya kini terlihat sangat s
oal ini karena kami takut kamu syok dan malah gak fokus kerja di sa
rcaya, bisa-bisanya i
g bagi seorang ayah selain hidup anaknya. Dan harusnya kalian juga te
cara lagi, mereka salin
t?" Aku bertanya lagi meski persendianku masih
kak Tuti seperti memberi ibuku kode, entah apa y
a diem
andi di sungai," jawa
asa syok memenuhi rongga dadaku hing
tuk sedikit meredak
banyak waktu dengannya, sekarang mereka bilang anakku tenggelam
juga gila, ada apa ini? Kenapa
anku juga berkabut karena genangan air mata
palanya, entah apa yang ia maksudkan tapi besar dugaanku seper
saat kami mencarinya tahu-tahu dia sudah dite
hut Lusi pelan dengan
am, tapi tak lama raut wajah mereka berubah manis saat mer
mengambil tempat dudu
gak usah dipikirin lagi, kamu jadi stres begini 'kan akhirnya?" kata
gimana? Namanya juga seorang ibu mungkin jiwanya sangat tergunc
lan, dapat kurasakan ia amat keta
g-kadang dia ceria senyum-senyum sendiri, ya--begitulah ga
ebetulnya ada apa di balik kaba
ku baru saja datang kulihat ibu dan kakakku tengah menyiksa istriku tapi sekar
mpai meninggal begitu? Entah ini keteledoran Lusi sebagai ibunya atau bahkan kami sebagai kelu
kan untuk membawa Lusi beristirahat saja karena kuli
Lusi, tolong beresin kamarnya dan balikin lagi ka
Tuti tak seg
iem?" tan
udah rusak, waktu itu disobek-sobek sama
Enggak enggak," katanya. Hanya itu yang seja
i tidur di ka
membawa istriku ke ka
, kuberi dia minum, kusisir ra
obrol dulu," ucapku seraya membetulkan
matanya terus saja bercucuran
Abang kalau Yassir meninggal? Seminggu lalu kita masih teleponan