Selir Kesayangan Suamiku
ngapa hanya berdiri mem
aimana jika ada yang melihat kit
i masuk keburu siang! Kita memerlukan wa
uk dalam mobil. Dia
lirih namun Gedhis mas
lalu cerewet ya? Saya sering mengamati lo, anak-anak juga s
Rio, mereka aja terlalu be
sa yang melakukan pendekatan, lalu ini pertama kalinya
kata Gendhis dalam hati sambi
angan sampai kau melakukan tindakan konyol! Ingat ini hanya keluar ber
epertinya bing
nyata ya Mas?" tanya Gendhis pada
, berarti bukan mim
ya!" Kata
oleh Gendhis hanya menyimak semua cerita Rio. Dia menceritakan per
lebih banyak menyimak ceritanya. Jara
0, Alhamdulillah sekarang be
a," puji
ncari tander kesana kemari, seperti yang kau tahu aku tak cukup percaya diri untuk menghadle
ng baik, mau mengakui keberhasilan usaha dicapai
ap merambah dunia internasional juga, sehingga
ah, tak akan melamar jadi
nap
k memimpin rombongan haji
mengajakmu kesana, untuk me
s, semoga doa baik kembali ke Mas Rio dan kel
i mendengar per
celetuk Gendhis spontan saat me
ibir ini tak d
aya tak ganteng?"
a ini kesan yang Mas tampilkan sangat alim, dingin sehingga kami yang di lapangan sering merasa sungkan untuk sekedar menya
yum simpul. Membuat G
siapa aku, aku tak nyaman seperti itu, aku lebih nyaman sendiri tanpa bergaul dengan banyak orang, tapi ternya
nar
ng, bukan karena aku menjaga jarak atau bagaimana, lebih karena tak nyaman, berbed
alau bicara banyak denganku saat in
iku padamu, kamu memang pandai membawa suasana dan perasaan
n yang disegani banyak orang ini tern
ekerja sampai sepert
an hidupku banyak Mas, menghidupi diri sendiri, adik
nikah aja ya? Tapi kalau nikah tak bisa bebas, saat temen- te
ngar Gendhis berb
gen menikah tapi tak p
lik ya? Takut belum siap menjadi yang
lan saat memasuki pusat oleh-oleh yang menyediakan berbagai macam olahan susu segar. Ternyata di t
jalan sebentar
a mengunjungi tempat wisata di kota Malang. K
angsung dan memakannya?"
rgelantungan berwarna hijau kemerahan. Rasa
membayar, jadi makan sepuasmu m
hon buah apel yang tak seberapa tinggi namun berbuah sanga
" kata gendhis sa
utkan memakan l
oleh atau camilan di kamar!" perintah Rio sambil
Gendhis. Dia melanjutkan kegiatan memilih satu lag
Cicipi!" peri
ri tangan Gendhis dan
tanya
em!" jaw
emilih dan memetik beberapa apel untuk
sana ada lebih banyak," aj
ah jika mengikuti aba- aba dari Rio yang lebih tahu tempat
pat seperti in
gunung atau pantai, ap
ik gunung?
acara pramuka saat sekolah saja dia sangat meghindari deng
unung?" tan
an gunung dari TV, HP, jaman makin canggih lo Mas! Jika ingin menikmati lebih pergi ke tawang mangu, makan di cafe
saja mendengarkan sem
alam daftar menunya terdapat makanan dari olehan ikan. Rio mengajakku kembali ke
lat, sampean (kamu)
Jangan pakai tambahan
ambahan apapun kan
alau senyumanmu Mas
an gadis itu. Dia berjalan
ian tidak?" tanya Rio
di hotel tadi cukup membua
tanya R
s meng
akar lo! nanti ke
Mas Rio ndak mau membagi? p
n baru dari lelaki yang di kenanya. Dia lelaki yang begitu romantis, dia juga mempe
ang jalan sama om-om. Namun om-om apa yang alim seperti itu? apa pandangan orang itu aneh kare
, bahkan saat kita pernah makan bersa
uk apa?" tanya
SAM