The Lost Heir
ntaimu, walaupun aku mandul, tapi aku tak rela jika
semakin memuncak. Dia tak menyangka dirinya akan diceraikan Kusuma Wijaya-lel
aku hanya tidak terima karena kamu mengkhia
bahwa aku minta maaf, maukah kau mengampuniku?" tany
ku sudah tak mau melihatmu lagi! pergilah dengan lelakimu itu!
gi, Kang!" ujar Larasati
tapi hatinya sudah dibuat hancur oleh Larasati, betapa geramnya Kusuma saat itu. Larasat
rendahkan diri! Aku
taman belakang rumahnya, yang terdapat kolam renang yang cukup luas di sebelah kiri gazebo kecilnya. ia naik k
tetapi ia merasa sudah terlalu sering menyulitkan i
tengkaran kalian tadi!" Bu Sekar t
i situ?" tanya Kusuma terperanj
ar ingin bercerai dengan Laras? Biasanya kamu konsultasi s
dengannya! Siapa suruh mengkhianatiku, jika dia
lak, kamu ajukan saja syarat padanya, kamu harus menikah lagi Kusuma, sup
yuruhku mempertahanka
ya, dia sudah tidak puny
hari Laras berulah lagi, Bu! Jika sampai terjadi lagi, aku tid
tuk mengikuti saran ibunya. Suma ke kamar dulu, Bu! Masalah ini harus diselesa
lam keadaan tenang dalam mengambil keputusa
i Larasati yang sedang men
ukup!" ujar Kusuma membawa Laras be
menceraikan kamu! Tapi aku meminta syarat padamu!" tutur Kusuma berjalan ke arah j
syaratmu itu?" ta
zinkan aku menika
yang diajukan Kusuma. Namun, daripada dirinya kehilangan seorang suami yang
ik aku patuh saja dulu sama keinginan ka
ma, dengan harapan lelaki yang masih m
yetujuinya!" jawa
ani mengikutiku lagi!" pesan Kusuma pada Laras sambil mem
a ingin keluar sebentar saja mencari suas
pampang berderet di garasi. Lantas Kusuma mengemudikan mobil Volv
ras, tapi ibu memintaku untuk mempertahankannya, apa mau dikata, a
ri menenteng handbagnya, ia menyeberang jalan dengan anggun m
k banget dia, ak
dia!" g
ta itu sedetik pun, hingga mobil di belaka
u hijau." Ucap
mengikuti wanita cantik tad
u! Gak bakal aku sia-siakan
era menghentikan mobilnya dan memarkirkannya
a numpang duduk dis
" Jawab w
apa nama anda?" tany
Sahutnya
t Kusuma semakin te
melihat ke arah jalan raya. Kanaya cuek saja, t
ja?" tanya Kusum
iri?" tanya Ka
a pulang kerja
ak? Boleh saya an
agi saya untuk mengatakan pada Mas, dimana alamat say
pertama kali bertemu. Itulah alasan saya mengi
unjuk untuk saya memperca
n Kanaya, menurutnya Kanaya w
alah saya mengikuti anda sampai kesini. Pada
tunya alasan." Sah
a saya bisa lebih jauh menge
anya sekadar ingin kenal sebaiknya tidak usah, apa mas bera
ang benar saya ingin segera melamar Mbak kalau mema
tidak akan menyesal menikahi saya? bahkan keburukan saya sekal
r, berapa usia Mb
aya berusia 29 tahun dan orang tua saya su
didesak orang tua 'kan? Sementara saya s
ya jadi tersudutkan, Mas!
an dan konsekuensi. Tapi ada satu hal
a i
h lagi. Bukan karena saya mata keranjang melainkan karena saya
tai istrinya? Lalu mengapa
ang dia mengkhianati saya dengan lelaki lain. Bahkan tadi, saya hampir saja menalakny
am dengan masalah keluarga Mas. Tapi s
kan serius menghadap orang tua Mba! Saya benar-ben
bagaim