icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pembantu Cantiknya Tuan Muda

Pembantu Cantiknya Tuan Muda

Penulis: Alwi 1234
icon

Bab 1 TERNODA

Jumlah Kata:1014    |    Dirilis Pada: 07/06/2023

NU

Menciptakan suara gemericik di genangan air dan di atas genteng. Ranting pohon bergoyang-goyang mengikuti arah angin, dedaunan

i kamar majikanku. Aku berbalik, memasuki kamar itu lagi. Kutelusuri lantai kamar dan

melihat kilauan emas di kaki ranjang. Aku segera mengambilnya. "Masih r

AAA

sangat keras oleh Den Alfian. Tubuhku langsung berdiri tegap. Aku takut dan merinding melihat tatapannya ya

E

gunci pintu kamarnya. Dia berjalan mendekatiku. Mem

dinding untuk menjauhinya. Aku berlari secepat mungkin, tapi sebelum berhasil meraih pintu, langkahku tertahan. Dia menc

juga. Air mataku tumpah, aku menangis tersedu-sedu dan memberontak memukuli dadanya, berusaha melepaskan diri. Dia tak peduli dengan tangisanku. Mata hatinya

oleh laki-laki biadab ini. Masa depanku hancur. Aku hanya bisa menangis meratapi nasibku, di bawa

*

mpalan hujan dengan volume besar. Aku mengerjapkan mata, perlahan mataku mulai terbuka. Mataku memindai setiap sudut kamar. Saat ini aku sudah berada di dalam kamarku dengan pakaian

aha duduk dari tidurku walaupun kesulitan, badanku terasa remuk. Aku memegang bagian intiku, terasa sakit. Tenyata semua itu bukan mimpi, itu nyata terjadi. Air mataku kembali tumpah dengan deras.

perih. Kebahagiaanku bagai di cincang dengan belati, hati dan kehormatanku hancur tak tersisa. Kejadi

kahin dia!" suara Pak Lukman terdengar lantang terdengar sampai ke kama

jika aku menikah dengan pembantu di rumah ini. Mau di taruh mana mukaku nanti." suara Alfian terdengar santai. Namun, terasa sangat menyakitkan di hat

yang tak tahu diri. Harusnya kamu pikirkan dulu konsekuensi yang kamu lakukan sebelum memperk*sa

eolah-olah hal yang menimpaku adalah hal yang biasa baginya.Mendengar perkataan Alfian, hatiku kian teriris baga

i Ibu Ayu yang berbicara keras lantaran tak

r 'kan yang

mu jangan k

la. Kalau mau, kenapa tidak

AA

sangat keras mend

tanggung jawab dan nikahi Mbak Nur." Sarah

anga mendengar penghinaan Alfian. Aku segera turun dari tempat tidur, mengambil ta

h menarik tanganku. Namun, tanga

Kak Alfian pasti akan tanggung jawab." Sarah beru

enangis sejadi-jadinya. Hatiku terlalu sakit, dadaku terasa sesak melebihi apapun. Ya T

ga ia menjauh. Kakaknya sudah tega menghancurkan hidupku, bujuk rayunya

pintu samping, karena aku tak siap untuk bertemu Alfian yang sedang berdebat dengan keluarganya. Sarah men

i hidup bersama bajin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka