Pembantu Cantiknya Tuan Muda
a 24 jam, lokasinya tak terlalu jauh dari tempatnya bekerja. Nurmala ingin membeli obat sakit kepala. Akhir-akhir ini dia kurang sehat, selalu muntah di pagi har
ala kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada dirinya. Tubuh Nurmala gemetaran, tangannya terasa dingin
Ini sudah tanggal 18, tapi kenapa ia belum datang bulan juga. Hati Nurmala semakin kalut, dia sudah
." Nurmala memilih untuk memastikan daripada harus menduga-duga. Setelah mendapat
i, hanya ada segelintir kendaraan lalu lalang melaju dengan cepat. Malam semakin larut, ud
yang kotor dan terluka. Nurmala kembali melangkah dengan kaki yang perih, dia kebingungan harus bagaimana? Dia tidak mungkin bisa mengejar penjambret itu, apalagi melawan mereka di daerah yang
?" tanya Nurmala sem
h satu pria itu menyeringai de
itu. Nurmala di sergap dari belakang, mulutnya di bekap dan di seret paksa, mereka membawa Nurmala ke tempat sepi. Hatinya semakin kalut, dia takut
jangan perkosa saya." Tangis Nurmala pecah saat dua pria itu berusaha mere
k paksa. Namun dia masih berusaha mempertahankan pa
Nurmala sekuat tenaga. A
ekali tarikan, lengan b
oloooong." tangis Nurmala semakin pe
ikmati saja. Kami lakukan dengan lembut." Pria itu menekan tanga
alu menjarah tas milik Nurmala. Melihat kemunculan pria berkaca mata, dua penjambret itu lari terbirit-birit. Pri
ya pria itu sembari menge
ng pelan, dia masih terisak s
ndi-sendinya terasa lemas tak bertenaga. Pemuda berkaca mata yang sejak tadi hany
ar pulang!"
u, Mas. Ter
takut, aku bukan orang jahat." Nurmala mengangguk, pria
pria yang duduk di balik kemudi. S
bari memeluk dirinya sendiri denlesung pipi tercetak di wajahnya membuat wajah Raffa terlihat semakin man
dengan pikirannya sendiri hingga tak menyadari arah laju mobil. Raffa memutar
isinya di mana saat Raffa turun dari mobil. Nurmala melihat punggung Raffa dari balik jendela mobil. Raffa segera membawa Nurmala
l di sini?"
pertolongannya," ucap Nurmala dengan tu
." Raffa menyodorkan kantung kere
u harus membalasmu dengan apa?" ucap Nu
dan sebut namaku dalam
wab Nurmala lalu
nggil Nurmala saat g
lik dan berta
h punya suami?
wab Nurmala denga
u punya
sembari menggelengkan kepal
nggung Nurmala, untuk memasti
pek. Nurmala membawa tespek itu ke dalam kamar mandi. Nurmala langsung menggunakan tespek tersebut sesuai dengan aturan pakai yg
ingin keluar, matanya terbelalak
mungkin hamil." Nurmala mulai menangis. Ia kembali mencoba semua tespek dan hasilnya sama. Tubuh Nur
aku nggak mau hamil, a
rap dengan begitu ia akan keguguran. Apa yang ak