Pembantu Cantiknya Tuan Muda
NURM
alu larut dalam kesedihan. Masih banyak yang harus aku lakukan. Aku juga
an besar sebagai waiters. Kini, aku sedang men
gangguk, lalu menghampiri pak Pram yang berdiri di sisi Bu Laras, manaj
kanan ini di ruang VIP." Bu Laras
karena mereka adalah tamu kehormatan dan salah satunya ada
estoran ini sebelumnya! Yang aku tahu, pemilik restoran ini memiliki banyak usaha dan salah
duk, aku melangkah sembari mendorong troli makanan dan menggiringnya menuju meja yang di kelilingi oleh 5 pria yang mengenakan balutan bl
an satu persatu makanan di atas meja tanpa
ri pria yang duduk di sampingku, aroma parfumnya sama dengan milik pria yang sudah
e
ti tak memiliki tenaga. Aku mundur beberapa langkah dengan tubuh gemetaran. Aku tak menyangka akan bertemu dengaisku tak terdengar. Aku sudah berusaha melupakan kejadian itu, tapi kenangan p
gi." Aku kembali menangis untuk
taku, lalu keluar dari toilet. Aku melihat punggu
g lebih senior, saat baru keluar dari
ya
hu siapa
r dari toilet ini maksudmu?" Pemu
Aku men
emilik res
elalakan mata k
a masalah?" tan
ng pelan. Aku masih syok, te
ya itu do
ya
am apa ini! Kenapa aku harus berputar di lingkaran yang sama dengan Alfian. Aku
*
inggu ini, aku bekerja sebagai pramuniaga di toko pakaian limited edit
ar biaya sewa untuk menekan biaya pengeluaran kami. Maklum, Ratna adalah
tubuhku sering meriang seperti orang yang sedang masuk
layani pengunjung yang datang untuk membeli pakaian.
di kosan, aku memijati kakiku yang terasa pegal karena seh
g baru pulang mengucapkan sa
enyambut kedatangan Ratn
at kamu." Ratna memberikan sa
n terlalu baik sama aku, keb
Insyaallah cukup untuk 1 bulan ke depan." g
u selalu nge
ang gitu, ah. Kita 'kan sahabat,"
tna, beruntung sekali aku memiliki sahabat yan
sa mual. Perutku terasa seperti di aduk-aduk. Aku ber
membantu memijat tengkukku untuk
l, Na," ucapku dengan nafas ng
ahal dulu kamu doya
kin karena nggak enak badan," lanjutku. K
i duduk di atas kasur lantai. Ratna menjauhk
ya?" Ratna te
cuma mas
ke Dokter!"
i kerok biasan
tambah parah ka
nggak bias
a di Mall ber-AC. Kalau cari k
ku cepat keterima kerja juga karena bantuan dari teman kamu. Aku
gejalamu kok, kaya
u gemetaran memikirkan kemungkinan yang ada, tapi aku tetap berusaha ten
" Aku mensugesti diriku s
cuma bercanda." Ratna tergelak, sementara aku