icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pembantu Cantiknya Tuan Muda

Bab 2 HINAAN

Jumlah Kata:1339    |    Dirilis Pada: 08/06/2023

luar dari kamar. Aku berjalan melewati pintu samping, karena aku ta

enggaman tanganku, hin

pintu keluar, aku ingin segera keluar dari rumah yang dulunya sangat nyaman

ERGI MA ..." Sarah berteriak memanggil mamanya, sementara tangannya berusaha menahan kepergianku.

menghampiriku yang sudah sampai di teras rumah.

akan tanggung jawab," kata pak Lukman memohon, tap

an. Ibu malu. Ibu sudah

ya dengan air mataku. Aku tahu beliau adalah orang baik dan tulus, tapi perbuatan bej*t anak

ke polisi!" ancamanku sepertinya membuat mereka takut. Per

r kamu." Pak Lukman menawarkan bantuan. Aku menengadah ke ata

atap dengan mata pria jahat itu, lagi-lagi emosiku mencuat dan meradang. Kejadian tadi tergambar begitu jelas d

tiku. Aku duduk di bangku halte. Aku bersandar di pilar, tatapanku kosong mengarah pada percikan hujan di gena

tinggalkan Alfian bisa hilang, tapi hanya luka tergores kuku tajam yang aku dapat. Sangat perih, tapi perihnya tak sebanding dengan perih di hatiku. Lagi-lagi air mataku meleleh tanpa bisa di cegah.

ke arahku, sorot cahaya lampu mobil menyilaukan pengelihatank

namun berisi, rahangnya tegas, pria itu turun dari mobil dengan memakai kaos polo warna putih dan celana jins yang membungkus kakinya. Wajahnya terpahat be

nku, ia bertanya tanpa ekspresi. Tak ada rasa bersalah se

terpukul saat ini, seperti ribuan sembilu sedang merajam hatiku. Aku melangkah menjauhi Alfian, melihatnya hanya menamb

ntar," uc

fian, hingga wajahnya terlempar ke samping. Pria itu me

gan nafas memburu, tanganku mengacung ke wajah Alfian. Aku mera

rkan cek tersebut ke hadapanku. Tangan Alfian masih mengambang di udara, karena aku be

a benar-benar ingin meluluh lantakkan harga diriku, menyamakan

ngisku pecah, aku menangis tersedu-sedu sembari memukuli dada Alfian bertubi-tubi.

yang kau inginkan?" Alfian menatap mataku yang basah dengan linangan air mata. Aku jijik melihat p

binatang. Kusumpahi kamu masuk ner

n menghempaskan tanganku dengan kasar, lalu pergi memasuki mobil dan membanting pintunya dengan keras. Mening

gkok memeluk lutukku sendiri, membiarkan cek itu terbawa angin di tengah guyuran air huj

*

ri kampung terkejut melihat keadaanku y

ntuk sementara waktu?" tanyaku yan

atna membawaku ke dalam kos-kosannya yang hanya beruk

leher dan dadaku yang penuh dengan bekas kiss mark. Tang

ik. Bayangan pria itu yang terus mencumbuku dengan paksa terus saja berkelebat, bahkan sentuhannya masih terasa

amar mandi, lalu duduk di atas k

u ada mas

tatapan kosong, mungkin gurat kes

cerita, siapa tahu aku bisa bantu!" Ratna men

ntuk cerita." Aku menurunk

Ratna mengam

moh

un percuma, keperawananku tidak akan bisa kembali lagi. Aku hanyalah orang miskin sedangkan dia orang kaya. Bagaimana bisa aku menuntutnya ke kantor polisi. B

a memberiku satu b

kas

aduk nasi goreng di depanku dengan sendok. Entah

melamun, a

makanan, aku hanya mampu memakan tiga sen

rhenti, sih?"

ng. Tadi sebelum ke sini a

kanan," protes Ratna saat melihatku

ok pagi aja. Sekarang a

nggak a

ang, sementara Ratna masih memakan

alus Ratna di sampingku. Setelah memastikan Ratna tert

pesan dari mas Fi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka