Pembantu Cantiknya Tuan Muda
Au
i berpacaran. Bukan hubungan yang serius, karena Alfian hanya menjadikannya sebagai pelarian sema
a merasa risih berdekatan dengan Sinta. Awalnya, Alfian pikir dengan memiliki kekasih bar
erengek manja. Ia kembali memeluk lengan Alfia
lfian hany
a hatinya, karena Alfian akan membayar semua belanjaannya. Dengan tenang Alfian berdiri di samp
a yang bisa
mereka saling beradu. Nurmala lebih dulu berpaling setelah sadar dari keterkejutannya. Dia tak pernah menyangka akan b
ngan Alfian. Sialnya dia malah tersandung rak pakaian hingga terjerembab, beruntung Alf
melihat posisi Alfian dan
egera mendorong dada Alfian,
. "Kamu karyawan baru kan, itu ada pengunjung kenapa tidak di layani! Jangan
rga dirinya. Dengan berat hati, ia kembali menuju tempat
ah asyik memilih pakaian. Sinta menatap Nurmala dengan tatapan mence
g tak bisa menuntut keadilan dan berbuat apapun. Rasan
uh biaya, Nurmala hanya memiliki 1 adik perempuan dan seorang ibu, sedangkan ayahnya tel
kan?" tanya Alfian dengan suara pelan. Nur
Kamu bisa membuka usaha." Alfian mendengus kesal karena di acuhka
an. Nurmala melengos membuang muka. Sik
kan respon. Sinta cemberut karena Alfian acuh padanya. Sedangkan Nurmala semakin kesal dan
masuk ke dalam saku celana, sedangkan matanya masih fokus memperhatikan Nurmala. Ada rasa bersalah terselip di hatinya, tapi
a agar Nurmala mendapatkan bonus karena mampu menjualkan pakaian dalam jumlah banyak. Setel