CANDU CINTA CEO AROGAN
i. Bagaimana tidak, lelaki itu melakukannya hampir semalaman. Mitha mulai
.Pertanda mereka kembali mencapai
pulas.Demikian halnya dengan Erlan. Dia pun tertidur sambil
g diam-diam telah menyelinap masuk ke dalam kamar mer
ang sedang tertidur pulas di atas ranjang yang dipenuhi bercak darah
ar seseorang mengham
g lah dari kota ini, dengan seg
u, segera menjauh dari tempat tersebut dan m
einginannya tercapai juga. Sambi
al Tuan Erlan Levin dengan cepat! Aku ingin mel
Kamu akan merasakan gelombang balas denda
pat itu, setelah melakukan sejumlah p
i dan sepi. Keduanya masih tidur nyenyak, karena kehabisan banyak ener
EO muda bernama Erlan Levin mulai menghiasi layar televisi.Tak ayal beri
pa gadis yang tidur bersama Erlan? Pi! Lakukan sesuatu
g kepercayaan kita, untuk mencari tempat di mana Erlan
koni, juga sampai kepada beberapa klien peru
emosi.Dengan penuh amarah. Lui lalu memerintahkan ahli IT yang bekerja di perusahaannya untuk segera
a mempermalukan sahabatku! Kalian akan b
ulu telah akrab, sampai mereka dewasa saat ini. Kedua
mulai gelisah menunggu kaba
nemukan di mana Erlan berada?" tanya
unggu sebentar lagi." jaw
a tidak mau tahu! Dia harus menikahi gadis itu de
itu! Opa tidak mau tahu. Dia harus bertanggung jawab dengan gadis it
ab? Belum tentu dia mengenal baik perempuan it
anggung jawab dengan semua yang telah dia lakuk
bertanggung jawab dengan gadis itu. Sete
tu? Belum tentu dia gadis baik-baik." sergah Tuan
a. Aku sangat setuju jika Erlan menikahi gad
-ikutan setuju sih deng
tuju. Erlan menikahi gadi
Istrimu saja sangat s
t dengan gadis itu?" Tuan
ngikuti kemauan istrinya yang menyuruhnya kembali melihat reka
amu jadikan landasan, untuk berkata jika gadis itu ad
ih fokus!" tutur Nyonya A
melihat video tersebut,
tas seprei itu.
ali!" sahu
yang melakukan hal itu kepadanya, untuk pertama kalinya
ju dengan pendapatku dan pendapa
jika keduanya adalah sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta. Hanya saja ada oknu
emalukan ini. Ada hikmahn
na sih, maksud Mami?
gi mencari jodoh untuk Erlan. Sudah ada di dep
dengan pendapat Mam
pat orang tua tersebut pun, mulai menyusun strategi jitu agar Erlan mau menerima keputu
edia. Bela dia dengan cara yang elegan. Agar dia. tidak dic
akukan sandiwara ini, dengan apik. Jangan sampai Erlan ber
rlan yang jago berkelit dan mencari alasa
adis itu berada, kita ke butik dulu. Oma yakin, gadis i
itu tidak memiliki pakaian ganti." Lalu, ibu mertua dan menantunya it