icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CANDU CINTA CEO AROGAN

Bab 4 Semakin Panas

Jumlah Kata:1310    |    Dirilis Pada: 07/06/2023

san untuk kesekian kalinya. Tubuhnya bagai tersengat

enasaran. Dia mulai memasukkan senjata pamungk

rit Mitha sambil menitikkan

h itu Erlan melumat kembali bibirnya yang ranum. Sambil terus mencoba kembali memas

tap saja gagal. Lalu dia menghentikan gempurannya terlebi

eka air mata Mit

nyanya, dan dibalas angg

a hentikan saja semuanya, se

ilin-milin kedua pucuk bukit kembar miliknya, yang terasa sang

ppp .... Ah!" desis

nama gadis itu, disela-sela aktifitasny

jawabnya sambil memejamkan matanya, mera

h." gumam Erlan

ambil terus melanjutkan aktivita

ah ....!" des

mah Mitha.Dia kembali melumat habis bibir sexy milik sang gadis yang sudah

mi dorongan dari alat tempurnya yang telah tegak berdir

sempatan kepada Mitha untuk melepas bibirnya, dari

mempedulikan lagi, akibat apa yang akan ter

asa penasaran mulai menjalar dipikiran liarnya, u

n paksa lumatan bibir Erlan di bibirnya. Dia bernapas tereng

engkeram erat kain seprei menahan rasa per

alat tempurnya yang sudah tegak berdiri itu, tidak juga bisa membobol gua sempit milik Mitha.S

k Mitha untuk menghadap ke arahnya.Tangannya mulai bergerilya bermain di

h...." desisnya lagi lalu kembali meliuk-liukka

wajah Mitha. Disaat dirinya menyentuh

lepasannya. Hanya dengan gaya sentuh menyentuh pucuk dua gu

sukkan kembali senjata pamungkasnya ke dalam gua sempit itu. Tidak lupa dia kemba

i berani memeluk Erlan dengan erat saking takutnya dia, menyadari apa yang akan terjadi selanjutnya.Dorongan demi dorongan senjata pamun

uk gadis itu lebih lama agar bibir mereka tetap bersentuhan. Tak lupa Erlan tetap terus mendorong masuk alat tempurnya

akan darri dalam liang kenikmatan yang sangat se

erhasil, membobol gua sempit milik Mitha. Dia merasakan sensasi yang luar biasa sat ini dan kepuasan tersendiri.D

keras, dia merasakan

kit! Sakit

gua sempit itu. Dia pun mulai memeriksa apa yang terjadi di liang kenikmatan itu

sangat kaget menyada

! Bagaimana ini?" Gumam

enikmatan itu, ada sisa-sisa darah yang

sejauh ini?" Ada sedikit penyesa

akit?" tanyanya

et." Mitha kembali menangis. Air m

suci lagi!" Gumamny

s.Dia merasa sedikit jijik dengan reaksi tubuhnya malam ini, yang mau saja menerima semua

ian pria itu di tubuhnya. Dia menjadi semak

a menyesal dengan semua ini. Atau malah bahagia. Dia tidak memikirkan semua itu.Mi

membuat Erlan menjadi iba.Dia lalu mulai me

erangan.Bagaimana tidak, jari-jari Erlan mulai melakukan tuga

ri-jari itu mulai cepat dan

kh...." Mitha kembali mend

mun tidak dengan Erlan. Alat tempur miliknya masih tegak berdiri dan sepert

ta pamungkasnya dan mulai melakukan

ikit meringis saat Erlan kembali memasukkan

Erlan untuk menggenjot inti tubuhnya. Sua

dalam gelora hasrat yang semakin liar. Tubuh keduanya sama-sama tak berdaya melawan reaksi ob

dan mendesis di bawah kun

uka saat Mitha menyebut namanya ditengah era

Ah ... Mas Erlan, ah!" Pemuda itu tersenyum

i melumat habis bibir mun

nikmat! Kamu

kali, Erlan mencoba untuk menghentikan goyangannya di inti tubuh Mitha. Namun dirinya menjadi

bung tinggi.Erlan dan Mitha membiarkan tubuh mereka merasai kenikmat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Janji Erlan2 Bab 2 Diperdaya Teman3 Bab 3 Saling Terbuai4 Bab 4 Semakin Panas5 Bab 5 Rencana Perjodohan6 Bab 6 Aku Akan Bertanggung Jawab7 Bab 7 Harus Menikah8 Bab 8 Tatapan Buas9 Bab 9 Ada Yang Terpesona10 Bab 10 Diumumkan Bertunangan 11 Bab 11 Di Bawa Pulang Ke Rumah12 Bab 12 Masih Ada Hasrat Terpendam13 Bab 13 Di Dalam Mobil14 Bab 14 Berhentilah Menangis15 Bab 15 Ternyata Arjuna Mengenalnya16 Bab 16 Jadilah Pria Bertanggung Jawab17 Bab 17 Bekas Merah Di Leher Mitha18 Bab 18 Tidak Mau Mengaku19 Bab 19 Ada Niat Terselubung20 Bab 20 Terus Saja Marah21 Bab 21 Masuk Ke Kamar Mitha22 Bab 22 Terpaksa Berbohong 23 Bab 23 Nasihat Mami Anisa24 Bab 24 Mencuri Satu Kecupan25 Bab 25 Perdebatan Kedua Sepupu26 Bab 26 Konsep Pernikahan27 Bab 27 Saling Mengejek28 Bab 28 Kelembutan Seorang Ibu29 Bab 29 Bicara Dari Hati Ke Hati30 Bab 30 Keduanya Mulai Akrab31 Bab 31 Keinginan Erlan32 Bab 32 Kesal Sendiri33 Bab 33 Menunggu Lama34 Bab 34 Di Sebuah Butik35 Bab 35 Penampilan Yang Sangat Anggun36 Bab 36 Erlan Yang Pemilih37 Bab 37 Erlan Yang Sangat Pemilih 38 Bab 38 Hawa Panas39 Bab 39 Ingin Mencicipi40 Bab 40 Diamnya Erlan41 Bab 41 Jangan Salah Sangka42 Bab 42 Memeluk Sembarangan43 Bab 43 Erlan Marah Besar44 Bab 44 Ada Yang Cemburu45 Bab 45 Memilih Cincin46 Bab 46 Kita Mau Ke Mana, Mas 47 Bab 47 Dahi Yang Bengkak48 Bab 48 Ketika Hujan Turun49 Bab 49 Kamar Yang Berantakan50 Bab 50 Terus Saja Membentak 51 Bab 51 Rasa Masakan 52 Bab 52 Berhenti Menghinaku 53 Bab 53 Tidak Ada Artinya 54 Bab 54 Harus Waspada 55 Bab 55 Arjuna Marah 56 Bab 56 Dilarang Masuk Dapur 57 Bab 57 Hanya Melayaniku Saja58 Bab 58 Si Anak Lelaki Misterius59 Bab 59 Dio Juga Naksir Mitha60 Bab 60 Pakaian Serba Hitam61 Bab 61 Erlan Yang Cerewet62 Bab 62 Menertawakan Pria Lain63 Bab 63 Seluruh Badan Kesakitan64 Bab 64 Kecurigaan Mami Anisa65 Bab 65 Jordan Ingin Balas Dendam66 Bab 66 Rahasia Arjuna67 Bab 67 Memasak Untuk Erlan68 Bab 68 Memohon Pengampunan69 Bab 69 Mengikat Janji Suci70 Bab 70 Dance Together71 Bab 71 Dance Together Part Two72 Bab 72 Erlan Yang Gugup73 Bab 73 Erlan Kesal74 Bab 74 Erlan MabukBerat75 Bab 75 Mencari Keberadaan Istri76 Bab 76 Erlan Malah Menghentikan Semuanya77 Bab 77 Goyangan Maha Dahsyat78 Bab 78 Suami Perkasa79 Bab 79 Bekas Merah Yang Sangat Banyak80 Bab 80 Erlan Yang Jahil81 Bab 81 Erlan Semakin Ganas82 Bab 82 Erlan Terus Saja Berulah83 Bab 83 Pamer Kemesraan84 Bab 84 Erlan Dinasihati85 Bab 85 Bincang-bincang Para Wanita86 Bab 86 Bersama Sejenak87 Bab 87 Mengetahui Sebuah Kebenaran88 Bab 88 Menghajar Arjuna89 Bab 89 Hukuman Untuk Mitha90 Bab 90 Mitha Mengalami Pendarahan91 Bab 91 Penyesalan Erlan