Transmigrasi 2 Jiwa dalam 1 Raga
ng mencari buku pelajaran. Biasa, orang pintar mah beda. Athena
k. Tentunya, Athena membayar menggunakan uangnya sendiri. Ares sudah mentraktir ia makan, jadi
atap sekitar, dan mendadak berbinar tak kala melihat toko kue di dekat Gramedia. Namun, toko i
Ares. Ares berbalik menatap Athena yang mendada
ata Athena menunju
kar
ngangguk
rang, lo bisa beli sendiri 'kan? Gue traktir." Kata Ar
udian bergantian menatap uang yang disodorkan Ares
ia mau. Dari Gramedia, ia sudah mengincar donat cok
sampai di sana,
k ad
itu." Potong seorang wanita menunjuk
ik
h ke penjual
ak-
ini u
erimakas
pa Athena be
coklat?" tanya Athena
atnya baru saja habis. Ka
mengangguk, "Donat rasa
ditungg
menit, satu box donat te
ribu kak. A
menyodorkan uang ber
i, Athena keluar dan mendapati Are
da
lesu dan menyodork
su? Donatn
mengangkat kresek ya
nggak ada?" Tebak
hela nafas sabar. Ia kemudian berjongkok di depan
lebih bersemangat dari sebelumnya. Ares menatap Athena yang sibuk dengan es krimnya. Plastik
lan
°•
mengatakan yang sejujurnya kepada Ares alasan mengapa ia
mengambil satu donat yang ditaburi kacang. Athena tidak menghiraukan ajakan Nasya yang mengajaknya
di ruang tamu langsung membuka pintu d
kurir itu. Pesanan itu atas nama Ares, unt
pa menghiraukan teman-teman ke
na langsung naik. Athena tersenyum lebar dan menggigit salah satu donat
um tulus meskipun Ares tidak bisa melihat itu. Meskipun begitu, suara lembut dan tulus yang
ih, gu