Transmigrasi 2 Jiwa dalam 1 Raga

irahat

erbangun karena tepukan di bahunya. Athena men

in?" tanyanya sambil sesekali men

Athena serak kar

G-gue Antare

disebelahnya. Antares memalingka

erasaan Ares ngga

apa Ares itu seperti gelagap

ah. Bawa gue

ah

kok di d

urutinya

angguk, "Ba

thena langsung mengalungkan tangannya dan menyenderkan kepalan

Ath

ke kantin.

i Athena. Untungnya kelas sepi, jadi tidak

iliki sifat tomboi. Yuka biasa saja sewaktu menggendong Alea, seperti tidak ada beb

di tanya. Ia sudah tertidur tanpa menghiraukan bisikan setan yang menggosip

*****

mendadak dekat dengan Ar

nya di meja Bara dan teman-teman

Atlas, salah satu teman

egi yang menampilkan kedekatan

bir Theo, kembaran Athena. Ya, Theo j

ng." Peringat Nasya, satu

nyakitin lo, Sa. Ya gak Chil?"

at Bara yang selalu cuek it

ng kita mesan makanan aja yuk. Biar aku yan

et. Biar Bang Atlas aja ne

ekeh, "Bia

akanan. Setelah Nasya pergi, mereka kembali ber

ih tidur. Ares sedang memesan makanan untuk mereka berdua. Ares ha

u berpakaian rapi, si pemegang peringkat paralel ketiga. Jika kalian bertanya sia

man tetap saja ia tidak punya. Dan, satu hal lagi yang membuat gadis se

n selalu sibuk sendiri dengan urusannya. Hingga akhirnya, ia dijauhi oleh orang yang

asi goreng ke hadapan Athena. Ares juga membangunkan Athena dengan sabar. Athena terba

ba saja terjatuh. Tentu saja pawangnya akan langsung menghampiri gadis i

in membantu, namun teringat perlakuan Nasya yang membuat Athena asli k

oleh Theo. Athena meringis ngilu karena

HAH?! BELUM PUAS LO

lan sambil berusaha mengontrol e

uat Nasya sampai

karena tersandung kaki Athena. Namun, kali ini ia tid

is. Nasya terkena tumpahan kuah bakso. Dan untuk j

thena bahkan dari tadi n

asih pelet apa sampai Are

nendang perut Theo sehingga jambakan laki-laki itu t

heo dengan sifat lembut itu mendadak kasar. Athena dulu bahkan ti

ni adalah Alea, gadis pemalas yang kerjaannya hanya

emua. Kalau gue yang dulu selalu ganggu hidup kalian, gue m

i nempel-nempel sambil

i ya, jadi pen

k-uneknya itu kembali duduk dan meminum es teh miliknya. Setelah selesai, ia mendorong

endekat, namun perkataa

iri. Lo nggak liat tad

a ter

lo pada pergi s

nggalkan kantin. Chilo mendorong bahu teman

Athena yang sudah

is. Lo juga dari tadi

afsu makan gue juga udah hilang.

itu. Athena dengan senang hati mengalungkan tan

menerpa leher Ares. Telinga Ares memerah. Namun, ia jug

ada beberapa yang merekam mereka. Ares dengan tampang santai keluar dari

serasa mau lo