icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I'm Not Your TinkerBell

Bab 3 Chapter 3

Jumlah Kata:1067    |    Dirilis Pada: 08/06/2023

ena mobilnya tiba-tiba mogok di tengah jalan. Tapi ia tidak begitu pan

agam yang tidak terkancing dan menampilkan kaos dalamnya yang berwarna hita

HH.

atnya harus naik ojek ke sekolah membuat suasana hatinya cukup buruk. Ia menatap

menumpahkan kekesalannya pada gadis itu. Ia sedikit meras

gadis itu jatuh terduduk di lantai koridor dengan bagian lutut lebih dulu mendarat di at

Samuel menegur Bryan sambil melempa

ket, murid paling populer di kelasnya. Tatapan matanya beralih

kamu tegur, bukan aku," kata

sedang tidak mood untuk berkelahi. Ia juga sedikit k

ampai dia jatuh terpental

nya sedikit membaik karena merasa gadis y

atuh" katanya sambil menggel

*

auh mungkin dari Samuel gagal hari ini. Ia justru berakhir di ruang U

-tiba lari?" tanya Sam

erlahan ia mengubah posisinya dari duduk menjadi berbaring di atas tempa

di atas tempat tidur. Perasaannya cukup tak karuan di

makan?" tan

mejamkan matanya, lalu berbalik

rus mendiaminya. Ia khawatir tapi ia juga cukup kesal karena terus didiami sejak tadi. Akhirnya ia mem

*

Dong...

S sampai jam istirahat. Samuel bahkan sudah tertidur karena keheningan yan

UKS. Hatinya masih sulit menerima bahwa orang yang menjadi sahabatnya sekalig

rasa sedikit menyesal telah mendiami laki-laki itu. Tapi ia juga tidak ingin mengatakan bahwa hatinya sakit karena l

a bangkit dari posisi duduknya dan mendekat ke arah gadis itu, lalu memeluknya. Ia memeluknya untuk

perasaan dari rasa sedih yang ia rasakan saat ini, Sandra menangis sesenggukan di dalam

uk gadis itu sambil sesekali menepuk-nepuk punggungnya. Perasaannya ikut sakit melihat gadis

r-benar rasanya tidak bisa tanpa laki-laki itu. Hatinya seperti dihantam dengan pal

rnah sebanding dengan gadis itu. Tapi ia tetap tidak bisa merelaka

*

ah dan masih berair. Bedak yang telah ia poleskan dengan rapi di

gan untuk melepaskan pelukannya dari gadis itu. Ia juga

dak ditutup sejak tadi itu. Kedua matanya tidak sengaja meliha

ahwa laki-laki itu serius ketika mendekatinya. Tapi hari ini ia malah melihat

njutkan perjalanannya ke arah toilet. Perasaannya se

*

?" tanya Samuel yang

gin menghibur sekaligus menghapus rasa sedih yang dirasakan oleh ga

ingin menjawab pertanyaan yang diajukan oleh laki-lak

a melihat perasaan tidak suka yang dipancarkan oleh raut wajah gadis itu. Perasaannya makin memburu

embali tumpah, tapi ia tidak ingin bersuara dan menangis sesengg

akan pernah ada kesemp

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka