icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Catch Me, Mr. Police

Bab 2 Kesayangan Tuan Raking

Jumlah Kata:1259    |    Dirilis Pada: 07/06/2023

wanita dewasa yang perkasa. Parasnya cantik meskipun dia tidak pernah berdandan. Kelakuannya tidaklah sama sepe

yang perempuan di rumah itu. Adapun sekolah dan kuliahnya, Feby sama sekali tidak punya teman. Dia selalu diam dan menyendiri.

Namun sebenarnya adalah darah dagingnya sendiri dari wanita yang dia tiduri namun tidak d

Raking, tidaklah membuat Tuan Raking sayang padanya. Rasa sayangnya justru tertuju pada

k sekali pun dia melakukan tugasnya dengan baik, malah membuat onar. Feby bahkan tidak pernah senang dengan Vi

ky datang dengan sombongnya. Feby yang lagi menikmati lagu

pas headphone-nya. "Woy! Dengar ga, ap

i merebut headphone-nya, "yaaahhh paling mau pamer, dik

ru-buru merebutnya. "Ya, benar, tapi kali ini, aku pasti akan berhasil me

rugi banget rebutan kepercayaan, ga ada pengaruhnya juga buat aku, mau kamu jadi kepercayaan Papa Raking atau

isa ga, peduli sama orang sediki-it saja haah? dengar ya, aku bilang ini, itu kar

ku dah bilang, terserah, aku ga akan mengha

ky menatapnya tajam dan kesal. Kebetulan tatapan mereka

a kamu lancar dan bisa merebut kepercayaan Papa!" Feby pun memejamkan mata sambil me

g yang peduli dengannya. Bahkan dengan orang yang sudah dianggapnya seperti adik sendiri tidak

ecet. Dengan cepat Vicky membantunya dan mengobati lukanya. Akan

, Vicky-lah yang membelanya. Namun lagi-lagi Feby pergi tanpa basa-basi. Kesemua kenangan itu

emua orang kalau aku bisa menjadi ora

lu kembali mela

s headphone lalu mematikan music di ponselnya. Air matanya berlinang, ada rasa haru yang memenuhi rel

k Papa Raking, orang yang paling aku benci dalam hidupku, tapi aku tidak tahu apa y

gis tersedu. Rasa sakit hatinya belum bisa terobati hingga saat ini

mengahapus air mata dan memperbaiki posisi duduknya. Ke

nyata Ayahnya."Sayan

ee

ringan mengikuti irama musik yang sama sekali tidak dinya

ersenyum. "Ayah sedang tidak ada pekerjaan, mau ja

onenya. Mulutnya dimanyukan. "Malas, jalan sama Ay

ang jadi alasan kamu, kenapa sih kalau Ayah ajak

a, "Ayah!"Panggilnya sambil menatap Ayahnya s

eman kuliahku yang melihat kita. Terus mereka langsung bergosip men

askan sama mereka kala

il bersandar dengan cuek."Haah ... malas berurusan dengan mereka, lagi pula aku ti

ya. "Ya sudah kalau begitu ayo kita ja

p layar ponselnya. "Aku tidak peduli dengan omongan mereka, tapi

ng begitu, Ayah hanya ingin menghabiskan waktu bersama kamu, tapi kalau tidak mau, y

gan kematian Ibu sam

kuan putrinya. Perlahan duduk kembali di samping anaknya. Sedan

ah sebentar?"Pinta Pa

udi lalu menggenggam tangannya. Feby lantas mengh

kehilangan kamu, dan Ayah ..." Sejenak Pak Rudi berhenti untuk mengatur napasnya yang sesak oleh rasa haru dan perih. Dia menarik

ak senang, "kenapa tidak Ayah, bisa kok,

salah-salah nyawa kita taruhannya, kalau hanya Ayah yang mati tidak ap

ertahankan. Perlahan dia mengelus kepala Feby dengan penuh kasih, lalu perlahan

"Tanya Feby seraya mena

rbalik menatap ana

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka